EmitenNews.com - Pertamina Geothermal Energy (PGEO) per 31 Maret 2024 membukukan laba bersih USD47,51 juta. Tumbuh tipis 1,17 persen dari periode sama tahun lalu senilai USD46,96 juta. Laba per saham dasar menjadi stagnan di kisaran USD0,0011. 

Pendapatan USD103,31 juta, naik tipis 0,68 persen dari posisi sama tahun lalu USD102,61 juta. Beban pokok pendapatan dan beban langsung lainnya USD43,73 juta, bengkak dari USD41,13 juta. Laba kotor terakumulasi senilai USD59,58 juta, turun tipis posisi sama tahun lalu sebesar USD41,13 juta. 

Beban umum dan administrasi USD1,37 juta, bengkak dari USD517 ribu. Pendapatan keuangan USD10,59 juta, melesat dari USD2,76 juta. Pendapatan lain-lain USD5,34 juta, mengalami koreksi dari USD12,85 juta. Laba usaha terakumulasi sebesar USD74,14 juta, merosot dari episode sama tahun lalu sejumlah USD76,58 juta. 

Beban keuangan USD5,59 juta, mengalami penciutan posisi sama tahun lalu dari USD6,44 juta. Laba sebelum beban pajak penghasilan USD68,55 juta, mengalami perosotan dari USD70,13 juta. Beban pajak penghasilan senilai USD21,06 juta, susut dari edisi sama tahun lalu sebesar USD23,19 juta.

Laba tahun berjalan USD47,49 juta, naik tipis dari USD46,93 juta. Jumlah ekuitas USD2,02 miliar, menanjak dari akhir tahun lalu USD1,97 miliar. Total liabilitas USD964,81 juta, menyusut dari akhir 2023 senilai USD992,88 juta. Total aset USD2,98 miliar, naik minimalis dari akhir tahun lalu USD2,96 miliar. (*)