EmitenNews.com - Merdeka Copper Gold (MDKA) menyiapkan dana buyback Rp600 miliar. Dana tersebut untuk menyerok saham maksimal 0,5 persen dari modal ditempatkan dan disetor penuh. Ajang itu, akan dilakukan secara bertahap dalam tempo 1,5 tahun.


Aksi itu, dilatari agar memiliki fleksibilitas untuk menjaga stabilitas harga saham kalau tidak mencerminkan nilai atau kinerja secara riil. Pelaksanaan program insentif jangka panjang alias Long Term Incentive (LTI) bagi karyawan, direksi, dewan komisaris, dan entitas usaha untuk memacu kinerja.


Menunjuk Indo Premier Sekuritas, buyback emiten milik Sandiaga Uno itu, akan dilakukan melalui Bursa Efek Indonesia (BEI), dan luar bursa. Aksi itu, diyakini tidak akan berdampak negatif terhadap pendapatan perseroan. So, tidak akan ada perubahan atas performa laba perseroan. 


Pelaksanaan buyback diharap tidak akan mempengaruhi kegiatan usaha dan operasional perseroan. Pembelian kembali saham perseroan akan membuat harga saham di masa mendatang menjadi lebih stabil, berdampak positif bagi pemegang saham, dan perseroan. 


Menyusul rencana itu, perseroan akan menggelar rapat umum pemegang saham luar biasa pada 10 Juni 2022 mendatang. Pada ajang rapat akbar itu, perseroan akan meminta persetujuan dan restu dari pemegang saham soal buyback tersebut. (*)