EmitenNews.com - PT Transkon Jaya Tbk (TRJA) sepanjang sembilan bulan pertama tahun 2021 membukukan laba tahun berjalan Rp31,83 miliar, turun 7,40 persen dari periode sama tahun 2020 yang mencatatkan laba sebesar Rp34,38 miliar.

 

Berdasarkan data laporan keuangan TRAJ pada laman BEI, Selasa (23/11/2021). Tertulis, pendapatan turun 3,00 persen menjadi Rp297,45 miliar di kuartal III-2021 dari sebelumnya tercatat Rp306,67 miliar di kuartal III-2020.

 

Beban pokok pendapatan naik menjadi Rp172,60 miliar dari beban pokok pendapatan periode sama tahun sebelumnya Rp168,13 miliar. Sehingga laba kotor tergerus menjadi Rp124,85 miliar dari sebelumnya Rp138,54 miliar.

 

Beban operasi tercatat Rp71,34 miliar, beban bunga Rp19,64 miliar dan beban lain-lain neto Rp13,71 miliar. Dengan catatan itu maka laba sebelum pajak penghasilan tercatat jadi Rp39,79 miliar lebih tinggi dibandingkan laba sebelum pajak pada periode sama tahun sebelumnya Rp39,08 miliar.

 

Namun, TRJA menanggung beban pajak penghasilan per 30 September 2021 senilai Rp7,95 miliar atau naik dari periode sama tahun 2020 Rp4,70 miliar. Sehingga laba per saham dasar menjadi Rp21,08. Sedangkan akhir kuartal III 2020 membukukan laba per saham dasar Rp33,52.

 

Sementara itu, aset naik tipis menjadi Rp607,62 miliar per 30 September 2021 dibandingkan akhir tahun 2020 sebesar Rp605,53 miliar. Hal itu seiring dengan lonjakan ekuitas menjadi Rp306,79 miliar dari sebelumnya Rp279,49 miliar.

 

Adapun posisi utang atau liabilitas perseroan tercatat turun jadi Rp300,82 miliar dari sebelumnya Rp326,04 miliar.

 

Patut diperhatikan, kas bersih diperoleh dari aktivitas operasi sebesar Rp113,90 miliar, turun jika dibandingkan akhir kuartal III 2020 yang mencapai Rp129,26 miliar.