EmitenNews.com – PT. Vale Indonesia Tbk (INCO) mengumumkan bahwa Perseroan telah memproduksi 65.388 metrik ton ("t") nikel dalam matte pada tahun 2021. Dengan kata lain, turun 9,4 persen dibandingkan tahun 2020, yang tercatat sebesar 72.237 t nikel dalam matte.

 

"Kami mencapai Produksi tahunan yang lebih tinggi dari apa yang kami targetkan sebelumnya, hal ini disebabkan oleh penundaan eksekusi pembangunan kembali tanur listrik 4 yang semula dijadwalkan untuk mulai pada November menjadi Desember tahun ini,"kata Febriany Eddy CEO dan Presiden Direktur INCO.

 

Produksi nikel dalam matte (t), pada 4T21 capai 17.015 dan 3T21 capai 18.127 sedangkan pada 4T20 capai 16.445 selanjutnya pada tahun 2020 produksi nikel capai 72.237.

 

Febriany memaparkan produksi pada triwulan keempat tahun 2021 (4T21) mencapai 17.015 t nikel dalam matte dimana hal ini sekitar 6% lebih rendah bila dibandingkan dengan volume produksi yang direalisasikan pada 3T21.

 

Sementara itu, secara year-on-year basis produksi pada 4T21 adalah 3% lebih tinggi dibandingkan dengan produksi pada 4T20.