EmitenNews.com - Sinar Terang Mandiri (MINE) paruh pertama 2025 mencatat laba Rp117,98 miliar. Melorot 19,16 persen dari periode sama tahun lalu Rp145,95 miliar. Oleh sebab itu, laba bersih per saham turun ke level Rp30,41 dari posisi sebelumnya Rp84,08. 

Pendapatan Rp1,15 triliun, melonjak 12,74 persen dari episode sama tahun sebelumnya Rp1,02 triliun. Beban pokok pendapatan Rp929,59 miliar, mengalami pembengkakan dari fase sama tahun lalu senilai Rp768,81 miliar. Laba kotor tercatat Rp220,44 miliar, mengalami koreksi dari Rp253,75 miliar. 

Beban usaha Rp48,14 miliar, bengkak dari edisi sama tahun sebelumnya Rp21,12 miliar. Laba usaha Rp172,29 miliar, mengalami penciutan dari posisi sama tahun lalu Rp232,62 miliar. Penghasilan keuangan Rp1,02 miliar, menanjak dari Rp990 juta. Beban keuangan Rp28,77 miliar, bengkak dari Rp12,99 miliar. 

Kerugian selisih kurs Rp677 juta, menciut dari Rp9,99 miliar. Ruta-rupa bersih Rp1,75 miliar, turun dari Rp5,95 miliar. Jumlah beban lain-lain Rp26,66 miliar, bertambah dari Rp25,5 miliar. Laba sebelum pajar final dan pajak penghasilan Rp145,63 miliar, mengalami penyusutan 29,68 persen dari Rp207,12 miliar. 

Jumlah ekuitas terkumpul Rp851,1 miliar, melonjak dari periode akhir tahun sebelumnya Rp606,44 miliar. Total liabilitas Rp1,15 triliun, mengalami pembengkakan dari akhir 2024 senilai Rp1 triliun. Jumlah aset Rp2 triliun, mengalami peningkatan dari akhir tahun lalu Rp1,61 triliun. (*)