Usulan PMN Rp2 Triliun Jadi Sorotan, Begini Respons Adhi Karya (ADHI)

Pengurus Adhi Properti berfoto bersama usai gelaran RUPS Tahunan perseroan. FOTO - ISTIMEWA
EmitenNews.com - Adhi Karya (ADHI) tengah mengajukan dana penyertaan modal negara (PMN) 2025 senilai Rp2,09 triliun. Dana tersebut diplot untuk menuntaskan dua proyek strategis nasional (PSN).
Yaitu, berupa proyek Jalan Tol Solo-Yogyakarta-Kulon Progo Rp1,9 triliun, dan Jalan Tol Yogyakarta-Bawen Rp173 miliar. Saat ini, perseroan tengah dalam tahap menunggu hasil review Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) atas pengajuan PMN Tahun Anggaran 2025.
Selain itu, perseroan aktif berkoordinasi dengan Kementerian BUMN, Kementerian Keuangan, regulator, dan stakeholder lainnya dalam menyiapkan pengajuan PMN 2025. ”Kami terus berkomunikasi dengan seluruh elemen dalam pengajuan PMN 2025,” tegas Rozi Sparta, Corporate Secretary Adhi Karya.
Setelah pelaksanaan Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Komisi VI DPR RI, perseroan tidak tinggal diam. Namun, proaktif untuk mengegolkan usulan PMN edisi 2025 tersebut. ”Intinya, masih menunggu reviu BPKP,” imbuhnya.
Oleh karena masih dalam penelaahan BPKP, usulan untuk kepentingan corporate action itu, belum memberi dampak pada perseroan. ”Hingga saat ini, belum terdapat dampak yang mempengaruhi kondisi keuangan, dan kegiatan operasional perseroan,” ucapnya. (*)
Related News

Bengkak 20 Persen, PALM Kuartal I-2025 Boncos Rp1,42 Triliun

Defisit Menipis, Kuartal I-2025 Laba DEWA Melangit 763 Persen

Laba Susut 74 Persen, BUMI Kuartal I-2025 Defisit USD2,26 Miliar

Sarana Mitra Luas (SMIL) Bukukan Penjualan Rp100,44 Miliar di Q1-2025

Surplus 49 Persen, Laba JSMR Kuartal I-2025 Sentuh Rp927,49 Miliar

Laba Melorot 54 Persen, Kuartal I-2025 IATA Defisit USD2,19 Juta