EmitenNews.com—PT Kimia Farma Tbk (KAEF) melalui anak usahanya, PT Kimia Farma Apotek (KFA) bakal gencar ekspansi pada 2023. Kimia Farma menargetkan penambahan apotek baru sebanyak 50 unit hingga 100 unit.

 

Direktur Utama Kimia Farma David Utama menuturkan, pihaknya akan menambah apotek baru hingga 100 unit. Untuk membangun satu apotek baru, Kimia Farma membutuhkan dana investasi sebesar Rp 1 miliar sampai dengan Rp 5 miliar. Namun, nilai tersebut tergantung pada ukuran bangunan apotek baru tersebut.

 

"Kita mau tambah lagi 50 sampai 100 tahun ini. Bulan depan di PIK (Pantai Indah Kapuk), semuanya dengan konsep baru. Kalau dilihat business model kita itu telah berubah total, yang tadinya masyarakat mengenal kimia farma apotek, sekarang kimia farma telah berubah menjadi integrated healthcare companynya Indonesia," kata David, Minggu (16/4/2023).

 

Dengan konsep baru tersebut KFA tidak hanya menyediakan obat-obatan, tetapi juga produk-produk kecantikan, baby & child care, personal care, alat kesehatan, serta produk-produk kesehatan lain yang diminati oleh masyarakat. 

 

Terdapat 9 Apotek Kimia Farma (Apotek KF) yang baru diresmikan pada Jumat, 14 April 2023, diantaranya Apotek KF Sunter, Apotek KF 555 Cidodol Jakarta, Apotek KF Express KM 260 Banjaratma Brebes, Apotek KF Rau Cilegon, Apotek KF Sungai Danau Banjarmasin, Apotek KF Alam Sutera 2 Tangerang, Apotek KF Kamonji Palu, Apotek KF 26 Diponegoro Surabaya, dan Apotek KF Sultan Iskandar Muda Nagan Raya Banda Aceh.

 

Meski demikian, ia menyebut, apotek yang baru diresmikan tersebut belum dilengkapi klinik dikarenakan membutuhkan izin yang berbeda dengan apotek. Akan tetapi, jika dibutuhkan dan terdapat permintaan yang tinggi dari pelanggan, maka akan jadi pertimbangan bagi Kimia Farma.

 

Selain itu, dengan adanya pembukaan apotek baru diharapkan bisa memberikan dampak positif bagi kinerja Kimia Farma di masa mendatang.

 

Dalam kesempatan yang sama, Direktur Utama Kimia Farma Apotek Agus Chandra mengatakan, KFA pun terus menggenjot ekspansi bisnis dan jaringan ke seluruh wilayah hingga ke pelosok negeri untuk mendekatkan diri dalam memberikan produk dan layanan kesehatan ke masyarakat. 

 

"Kita resmikan 9 apotek dengan target revenue (pendapatan) Rp 50 miliar per tahun. Ke depan kita punya outlet-outlet baru dengan new spirit pada bulan Mei kita hadir di PIK," kata Agus.