EmitenNews.com - Serangan varian Omicron, bahkan Delta, belum sepenuhnya teratasi, kemunculan varian B.1.640.2 atau varian IHU sudah menebar ketakutan. Pasalnya, varian baru virus Corona (Covid-19) ini, dikabarkan memiliki 46 mutasi yang membuatnya lebih mudah menyebar.


Tetapi, pihak Kementerian Kesehatan RI memastikan bahwa varian IHU tersebut belum terdeteksi di Indonesia. Berdasarkan hasil tes Whole Genome Sequences (WGS) juga menunjukkan varian tersebut belum terdeteksi.


Kepada pers, Kamis (6/1/2022), Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Langsung (P2PML) Kementerian Kesehatan, dr Siti Nadia Tarmizi mengatakan, varian IHU belum ditemukan di Indonesia.


Menurut Siti Nadia Tarmizi, varian IHU tersebut kini ditetapkan sebagai Variant Under Monitoring (VuM) oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO). Artinya, varian tersebut kini masih terus diteliti dan diawasi.


Yang harus diwaspadai, varian IHU juga disebut kebal terhadap vaksin. Terkait hal itu, Siti Nadia Tarmizi meminta agar masyarakat tetap menunggu hasil kajian dan analisis dari beragam kasus global dan WHO. Semua vaksin, kata Juru Bicara Vaksin Covid-19 ini, memiliki efikasi untuk tetap melawan virus Covid-19 termasuk varian virus Corona.


Karena itu, Siti Nadia mengingatkan agar masyarakat tidak mudah percaya dengan informasi yang belum bisa dipertanggungjawabkan. Lebih baik menunggu pengumuman resmi dari pemerintah, atau pihak berwenang lainnya. ***