EmitenNews.com - Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) mempercayai PT Waskita Karya (Persero) Tbk untuk menggarap paket pekerjaan pembangunan infrastruktur jaringan gas bumi rumah tangga dengan nilai kontrak Rp92,6 miliar. Paket pekerjaan itu berada di Kabupaten Indramayu, Kota Semarang, dan Kabupaten Wajo, Sulawesi Selatan.


Penunjukan ini tertuang dalam perjanjian kontrak pekerjaan yang ditandatangani oleh Senior Vice President EPC Division, AS Wisnu Wijayanto dan Pejabat Pembuat Komitmen Pembangunan Jargas 3 Satuan Kerja Direktorat Jendral Minyak dan Gas Bumi Kementerian ESDM, Doni Oktarizon.


Wisnu dalam keterangan tertulis yang diterima  Kamis (7/4) mengungkapkan bahwa sumber pendanaan pembangunan berasal dari APBN tahun anggaran 2022 dengan jenis pembayaran monthly certificate sesuai kemajuan progress yang dicapai setiap bulan.


"Rencana pembangunan jaringan gas bumi untuk rumah tangga ini akan dikerjakan dalam waktu pelaksanaan 240 hari setelah Surat Perintah Mulai Kerja (SPMK). Dengan pengalaman yang kami miliki, kami optimistis dapat menyelesaikan proyek ini dengan kualitas baik, tepat waktu dan garansi kapasitas sesuai dengan Detail Engineering Design (DED) yang disepakati," jelasnya.


Saat ini, penggunaan bahan bakar gas bumi melalui pipa sektor rumah tangga di Indonesia sangat terbatas disebabkan kurangnya infrastruktur gas bumi yang terdistribusi secara merata. Oleh karena itu, Pemerintah menyiapkan infrastruktur jaringan distribusi gas hingga ke rumah tangga, sehingga diharapkan ketersediaan gas semakin mudah, murah, serta merata di Indonesia agar manfaatnya dapat dinikmati secara langsung oleh masyarakat.


Rencananya infrastruktur jaringan gas bumi ini akan dapat dinikmati dan dimanfaatkan oleh tidak kurang dari 11.152 rumah di tiga kota tersebut.


Sementara itu Director of Operation III PT Waskita Karya, Gunadi mengatakan dengan dibangunnya jaringan gas bumi untuk rumah tangga ini diharapkan dapat memberikan banyak manfaat dari berbagai aspek.(fj)