EmitenNews.com - Maraknya kasus kejahatan siber, perlu kewaspadaan masyarakat terkait informasi menyesatkan dari berbagai sumber tidak resmi. Salah satu kejahatan siber terbaru adalah "quishing”. Kejahatan ini menggabungkan teknik phishing dengan teknologi Quick Response (QR) untuk pembayaran elektronik dalam upaya mencuri informasi dan data pribadi, keuangan, atau kredensial (user ID, password, PIN, OTP, dll.) pengguna. BRI membeberkan cara mengantisipasi kejahatan siber ini.

 

Terdapat beberapa metode quishing yang umum diterapkan pelaku. Di antaranya manipulasi kode QR, kode QR dengan tautan tujuan berupa situs phishing, dan kode QR dengan memasukkan aplikasi bertujuan jahat (malware injection). 

 

Dalam rilis yang diterima Sabtu (27/1/2024), terkait dengan modus penipuan tersebut, PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. (BBRI), atau BRI mengedukasi nasabahnya agar terus waspada dan terhindar dari segala jenis bentuk kejahatan perbankan semacam ini. 

 

Berikut adalah langkah - langkah agar terhindar dari quishing, khususnya yang berhubungan dengan pembayaran elektronik.

 

Verifikasi kode QR

Pastikan kode QR berasal dari sumber resmi dan bonafide. Pastikan nama atau identitas pedagang yang tertera pada aplikasi sesuai tujuan pembayaran yang diinginkan. Anda bisa mengonfirmasi kepada pedagang terkait nama merchant dan lembaga jasa keuangan yang tertera pada tampilan QRIS untuk memastikan hal ini.

 

Periksa Informasi Transaksi

Untuk transaksi pembayaran, periksa seluruh informasi transaksi yang ditampilkan pada perangkat sebelum melakukan konfirmasi pembayaran. Nasabah perlu memperhatikan informasi yang muncul saat scan barcode. Mulai dari jumlah pembayaran hingga detail transaksi telah sesuai dengan yang sebenarnya. 

 

Hindari Membagikan Informasi Sensitif

Pastikan menggunakan saluran transaksi yang aman untuk menjaga informasi pribadi tetap terlindungi saat bertransaksi menggunakan QRIS dengan cara-cara berikut.