Waspada! Ruang Penguatan IHSG Terbatas
Suasana Main Hall Bursa Efek Indonesia. FOTO - ISTIMEWA
EmitenNews.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kemarin menguat 3,80 persen menjadi 6.472. Transaksi perdagangan masih didominasi oleh volume pembelian. Efeknya, penguatan Indeks mampu berada di atas area resistance 6.445 sekaligus MA20.
Pada skenario terbaik, saat ini posisi indeks masih berpeluang melanjutkan tradisi penguatan. Itu penting untuk menguji area resistance baru di kisaran 6.557-6.938. Namun, perlu dicermati penguatan akan relatif terbatas, dan Indeks akan rawan terkoreksi kembali.
Sepanjang perdagangan hari ini, Kamis, 27 Maret 2025, indeks akan mengitari area support 5.967-5.825, dan resistance level 6.557-6.707. Menilik data itu, MNC Sekuritas menyarankan pelaku pasar untuk mengoleksi sejumlah saham berikut.
Yaitu, Bank BNI (BBNI) buy on weakness Rp3.970-4.160 per helai dengan proyeksi harga di kisaran Rp4.320-4.530 per saham, dan stop loss di posisi Rp3.820. Dharma Satya (DSNG) buy on weakness Rp730-755 per saham dengan target harga Rp815-855, dan stop loss Rp700.
Indo Tambangraya Megah (ITMG) buy on weakness Rp22.425-22.725 per helai dengan proyeksi harga di kisaran Rp23.175-23.600 per saham, dan stop loss Rp22.100. Merdeka Gold (MDKA) buy on weakness Rp1.365-1.420 per lembar, dengan target Rp1.520-1.630, dan stop loss Rp1.310. (*)
Related News
IHSG Merosot Tipis di Akhir Pekan, Enam Sektor Jadi Pemberat
IHSG Sesi I (19/12) Seret Seluruh Indeks Sektoral, Kompak Merah!
Wall Street Rebound, IHSG Cenderung Menguat
Tekanan Jual Menderas, IHSG Susuri Level 8.500
Aksi Jual Hantui IHSG, Serok Saham BMRI, BKSL, dan KLBF
IHSG Gagal Bertahan di 8.700, Sektor -Sektor Ini Jadi Biang Koreksi





