Waspadai Kemacetan, Jasa Marga (JSMR) Perbaiki 4 Titik Tol Jakarta-Cikampek

EmitenNews.com - Pengguna jalan diminta untuk mewaspadai kemacetan yang berpotensi ditimbulkan akibat pekerjaan perbaikan jalan di empat titik Ruas Tol Jakarta-Cikampek (Japek) mulai akhir pekan ini.
"Berhati-hati dan selalu menaati rambu-rambu terutama di sekitar lokasi pekerjaan. Kami menghimbau pengguna jalan untuk tetap berada di rumah," kata General Manager Representative Office 1 Jasamarga Transjawa Tollroad Regional Division (JTTRD) Muhammad Taufik Akbar di Cikarang, Jawa Barat, Sabtu.
Taufik menjelaskan empat lokasi pekerjaan rekonstruksi rigid pavement yang berpotensi menimbulkan kepadatan kendaraan itu di antaranya Simpang Susun Cikampek Kilometer (KM) 0+740 hingga KM 0+560 lajur 2 Ruas Tol Japek arah Jakarta dengan total panjang penanganan 40 meter.
"Pekerjaan di titik pertama ini sudah mulai dilakukan sejak tadi malam pukul 20.00 WIB dan dijadwalkan selesai pada Senin (15/11) pukul 04.00 WIB," katanya.
Pekerjaan titik kedua berlokasi di KM 38+936 sampai KM 39+056 lajur 1 Tol Japek arah Cikampek sepanjang 20 meter mulai nanti malam pukul 20.00 WIB hingga Rabu (17/11) pukul 21.00 WIB.
Selanjutnya di KM 35+792 sampai dengan KM 34+820 lajur 1 ruas Jalan Tol Jakarta-Cikampek arah Jakarta dengan total panjang penanganan 100 meter yang akan dilaksanakan mulai Senin (15/11) pukul 10.00 WIB hingga Sabtu (20/11) pukul 17.00 WIB.
Lokasi terakhir, kata dia, pada On Ramp Rest Area KM 62 Ruas Jalan Tol Jakarta-Cikampek arah Jakarta dengan total panjang penanganan 35 meter yang akan dilaksanakan mulai Rabu (17/11) pukul 21.00 WIB sampai Kamis (25/11) pukul 24.00 WIB.
"Tidak ada penutupan akibat pekerjaan ini, Ruas Jalan Tol Jakarta-Cikampek arah Jakarta dan arah Cikampek masih beroperasi secara normal, pengguna jalan diminta mewaspadai potensi kemacetan," ucapnya.
Pihaknya memohon maaf atas ketidaknyamanan yang ditimbulkan akibat adanya pekerjaan dimaksud sekaligus mengimbau pengguna jalan untuk tetap berada di rumah namun jika dalam keadaan darurat harus meninggalkan rumah, tetap patuhi protokol kesehatan dan persyaratan perjalanan sesuai aturan pemerintah.
Related News

Capai 32 Persen, Paruh Pertama 2025 Marketing Sales DMAS Rp580 Miliar

Merosot 64 Persen, Laba PJAA Paruh Pertama 2025 Sisa Rp21,69 Miliar

Gusur Prajogo (TPIA), Henan Asset Pepet Grup Djarum Uber Saham SSIA

Rugi Menipis, Emiten Suami Puan (PSKT) Medio 2025 Defisit Rp333 Miliar

Semester I 2025, Laba Emiten H Isam (PGUN) Meroket 690 Persen

BMRI Catat Transaksi QRIS Global Livin' by Mandiri Tumbuh 3 Kali Lipat