EmitenNews.com - Perusahaan penyedia layanan transportasi online Maxim merayakan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-5 di Indonesia pada 10 Juni 2023 Pekan lalu sekaligus meresmikan kantor baru di daerah Jakarta Selatan.
Deni Gustiawan Chandra - Development Manager Maxim Indonesia mengatakan meski sudah 5 tahun hadir di Indonesia Maxim masih belum berniat untuk melakukan Initial Public Offering (IPO) di pasar modal.
"Hingga saat ini kami belum memiliki rencana untuk IPO, karena kami tengah fokus untuk mengembangkan resources yang kami miliki dan juga mengembangkan layanan kami ke seluruh kota-kota yang ada di Indonesia," jelas Deni pada peresmian Kantor Maxim di Jakarta Selatan Pekan lalu.
Deni menambah selama 5 tahun ini momentum untuk terus meningkatkan pelayanan kepada masyarakat. Sehingga beragam aktivitas masyarakat bisa terbantu berkat kehadiran dari Maxim Indonesia.
"Sejumlah tantangan telah dihadapi oleh Maxim Indonesia. Meskipun begitu, pihaknya tidak berhenti untuk terus menghadirkan inovasi dan mengembangkan bisnis, jelasnya.
Sejak kehadirannya di Indonesia, layanan Maxim Bike adalah layanan yang paling banyak digunakan dengan total 75 persen orderan dan sisanya untuk opsi perjalanan lainnya.
Dalam kurun waktu lima tahun, Maxim berhasil meraih kepercayaan pengguna, khususnya masyarakat lokal dan wisatawan yang berkunjung ke tanah air.
Di Indonesia, Maxim semakin berkembang pesat di mana pertumbuhan rata-rata mencapai 172 persen untuk pengguna dan 130 persen untuk mitra-pengemudi.
"Adapun inovasi yang dihadirkan oleh Maxim Indonesia yakni pembukaan layanan food and shop delivery service, cargo, rent a car, food and goods delivery, cleaning, car delivery, dan massage spa," papar Deni.
Related News

Produksi Migas PHE Tumbuh 5% dalam Tiga Tahun Terakhir

Perkuat Struktur, Kemenkeu Bentuk Tiga Unit Baru Strategis

RI-Singapura Gelontorkan USD10 Miliar Garap Energi Hijau

IHSG Ditutup Turun 0,68 Persen, 3 Saham LQ45 Ini Pemicunya

Pelanggan KA Panoramic Januari-Mei 2025 Bertambah 34,38 Persen

Kemenperin Inisiasi Siprosatu, Percepat Digitalisasi Industri Sawit