ITMG: Eksplorasi Di Januari oleh Anak Usaha Hasilkan Ratusan Sampel Batubara
EmitenNews - Operasional pertambangan batubara dilakukan oleh PT. Indo Tambangraya Megah Tbk. (ITMG) yang dilakukan anak usaha telah menghasilkan ratusan sampel batubara. Anak usaha tersebut adalah PT. Indominco Mandiri, PT. Trubaindo Coal Mining, PT. Bharinto Ekatama dan PT. Jorong Barutama Greston. Demikian rilis perseroan Sabtu (10/02/2018) Kegiatan Pemboran yang dilakukan pada bulan Januari 2018 merupakan kelanjutan aktivitas yang dilakukan pada periode bulan sebelumnya. Adapun kegiatan eksplorasi dilaksanakan oleh Departemen Geologi dengan fokus diutamakan pada aktivitas pemboran pre-production dan development dengan metode pemboran lubang terbuka (Open hole) dan pemboran inti (Coring) di masing – masing anak perusahaan. Disampaikan bahwa operasional pemboran Trubaindo Coal Mining dilakukan pada area North Block (NB), South Block 1 (SB1) dan South Block 2 (SB2) yang terletak pada Kecamatan Muara Lawa, Kabupaten Kutai Barat, Provinsi Kalimantan Timur oleh pihak Kontraktor Pemboran PT. Geryndo, PT. Saribumi Prima Utama dan PT. Cosyindo. Pada area South Block 2 (SB2) telah dilakukan kegiatan pemboran (pre-production) pada 24 lubang bor yang meliputi pemboran lubang terbuka sedalam 1,655 meter dan pemboran inti (coring) sedalam 210 meter. Untuk kepentingan analisa telah dilakukan pengambilan sampel batubara sebanyak 127 sampel dari pemboran pre-production. Biaya pemboran untuk periode bulan Januari 2018 adalah sebesar Rp 546,072,368. Dalam rangka mengevaluasi potensi cadangan batubara lebih lanjut guna memastikan rencana penambangan kedepan, PT TCM juga melakukan kegiatan pemboran eksplorasi (development) di area SB2 pada 12 lubang bor dengan kedalaman total pemboran sebesar 868 meter. Biaya yang dikeluarkan untuk kegiatan pemboran eksplorasi tersebut adalah sebesar Rp. 243,950,206. Indominco Mandiri melakukan operasional pemboran pada Blok Barat dan Blok Timur yang terletak pada Kecamatan Sangatta Kabupaten Kutai Timur, Kecamatan Marang Kayu Kabupaten Kutai Kartanegara dan Kecamatan Bontang Utara dan Selatan Kabupaten Bontang, Provinsi Kalimantan Timur. Kegiatan pemboran dilakukan oleh internal tim pemboran Departemen Geologi yang telah memiliki dua (2) unit pemboran Dando type 250 dan 210. Di bulan Januari 2018, pada Blok Barat tidak dilakukan kegiatan pemboran, sementara pada Blok Timur telah dilakukan pemboran infill (pre-production) sebanyak 14 lubang bor yang meliputi pemboran lubang terbuka sedalam 1,703 meter dan pemboran inti sedalam 97 meter. Guna mendukung kegiatan pemboran telah dilakukan pengambilan sampel batubara sebanyak 138 sampel yang didapat dari sampel pemboran infill dan pit serta dilakukan kegiatan geo-logging pada 14 lubang bor dengan total kedalaman 1,857 meter. Biaya pemboran untuk periode bulan Januari 2018 adalah sebesar Rp. 544,036,500. Dari hasil pemboran pre-production akan dilakukan pembaruan korelasi data lapisan batubara dan perkiraan jumlah batubara yang akan ditambang. Hal ini akan mempengaruhi perhitungan cadangan batubara tahap selanjutnya sebelum dilakukan kegiatan penambangan pada daerah tersebut. Setelah pemboran pre-production akan dilakukan pemboran development daerah baru dengan tujuan untuk menambah tingkat keyakinan cadangan batubara dibandingkan dengan data eksplorasi sebelumnya dengan tingkat kerapatan yang lebih besar.
Related News
The Fed Tembak Yield AS: Inilah 3 Aset Rupiah yang Bakal Diserbu!
Indonesia Aman dari Sudden Stop? Analisis Utang Luar Negeri Indonesia
Kontrol Biaya vs Stagnasi Pasar: Studi Kasus ICBP dan UNVR
Analisis Pricing Power ICBP vs UNVR: Siapa Jagoannya Ya?
Psikologi Smart Money: Mengapa Net Buy Asing Naik 103,44 Persen YoY?
Berapa Margin of Safety BMRI? Simak Analisisnya Yuk!





