Ada Omicron, BI Perkirakan Ekonomi Masih Bisa Tumbuh 4,7-5,5% Tahun Ini

EmitenNews.com - Bank Indonesia optimistis momentum perbaikan ekonomi nasional berlanjut pada 2022.
Pada triwulan IV 2021, ekonomi Indonesia tumbuh 5,02% (yoy), meningkat dari capaian triwulan sebelumnya sebesar 3,51% (yoy).
"Perbaikan terjadi di hampir seluruh komponen PDB sisi pengeluaran maupun lapangan usaha, sejalan dengan proses pemulihan aktivitas ekonomi domestik pasca merebaknya Covid-19 varian Delta pada triwulan III 2021," papar Gubernur BI, Perry Warjiyo dalam jumpa pers virtual usai memimpin Rapat Dewan Gubernur di Jakarta, Kamis (10/2).
Secara keseluruhan tahun 2021, ekonomi tumbuh 3,69%, jauh meningkat dari kinerja tahun sebelumnya yang terkontraksi 2,07% (yoy). Secara spasial, perbaikan pertumbuhan ekonomi nasional pada tahun 2021 terjadi di seluruh wilayah, dengan pertumbuhan tertinggi tercatat di wilayah Sulawesi-Maluku-Papua (Sulampua), diikuti Jawa, Sumatera, dan Kalimantan.
"Proses pemulihan ekonomi nasional pada 2022 diprakirakan berlanjut meski peningkatan kasus Covid-19 varian Omicron perlu diwaspadai," katanya.
Prakiraan itu didasarkan pada sejumlah indikator ekonomi yang hingga Februari 2022 tercatat tetap baik. Antara lain penjualan eceran, ekspektasi konsumen, dan PMI Manufaktur, di tengah perbaikan mobilitas masyarakat yang melandai.
Dengan perkembangan itu BI memprakirakan perekonomian domestik tumbuh lebih tinggi menjadi 4,7-5,5% pada 2022, didukung oleh percepatan vaksinasi, pembukaan ekonomi yang semakin meluas, dan berlanjutnya stimulus kebijakan Bank Indonesia, Pemerintah, dan otoritas terkait lainnya.(fj)
Related News

Bank Minta Agunan KUR di Bawah Rp100 Juta, Siap Terima Sanksi

Bank DKI Bagikan Dividen Rp249 Miliar, Rp529M Pengembangan Usaha

IKI April 2025 Melambat Akibat Penurunan Pesanan Baru

Realisasi Belanja Negara per Maret 2025 Rp620,3 Triliun

Maret 2025, Dalam Sebulan Pendapatan Negara Naik Rp200 Triliun

Harga Emas Antam Kamis ini Turun Rp33.000 per Gram