Ada Transaksi Crossing Saham Bank Maspion (BMAS) Rp 1,25 Triliun, Siapa Masuk?

EmitenNews.com—Pemodal asing merealisasikan pembelian bersih ( net buy ) saham PT Bank Maspion Indonesia Tbk (BMAS) senilai Rp 1,25 triliun melalui pasar negosiasi dengan tutup sendiri ( crossing ).
Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia (BEI), pemodal asing memborong sebanyak 1,33 miliar saham BMAS dengan harga pelaksanaan Rp 943 per saham. Harga pelaksanaan tersebut lebih rendah, dibandingkan harga penutupan hari ini Rp 1.300 per saham.
Sebelumnya, PT Alim Investindo, PT Maspion, PT Husin Investama, PT Maspion Investama, bersama dengan lima pemegang saham lainnya menandatangani conditional sale and purchase agreement ( CSPA ) penjualan sebanyak 67,5% saham Bank Maspion kepada Kasikorn Vision Financial Company Pte Ltd (KVF).
KVF juga akan membeli saham baru yang dierbitkan Bank Maspion melalui penambahan modal dengan hak memesan efek terlebih dahulu (PMHMETD). "Dengan aksi pembelian tersebut, KVF dan Kbank akan menjadi pemegang 67,5% saham Bank Maspion," jelas manajemen dalam keterangan tertulis, Senin (30/5/2022).
Transaksi tersebut, tambah manajemen Bank Maspion akan efektif setelah mendapatkan persetujuan dari Bank Of Thailand, seluruh persyaratan dalam CPSA dipenuhi, adanya persetujuan hingga uji kemampuan dan kepatutan dari Otoritas Jasa Keuangan kepada KVF, persetujuan pemegang saham perseroan, dan pernyataan efektif Bank Maspion untuk PMHMETD.
KVF adalah anak perusahaan yang seluruh sahamnya dikuasai Kasikorn Bank Public Company Ltd (Kbank). Akuisisi saham BMAS akan dilaksanakan KVF melalui pembelian secara langsung saham dari pemegang saham Bank Maspion ditambah eksekusi rights issue . Penandatanganan CSPA dilaksanakan pada Senin (30/5).
Related News

Makin Boncos, WMPP Semester I-2025 Defisit Rp1,48 Triliun

Drop 22 Persen, Emiten HT (BMTR) Medio 2025 Raup Laba Rp328 Miliar

Harga Premium, Pengendali Borong Jutaan Saham HILL

Naik 95 Persen, Grup Sinarmas (SMAR) Medio 2025 Raih Laba Rp825 Miliar

Serok 313,27 Juta Lembar, Astra (ASII) Kempit 10 Persen Saham HEAL

Laba dan Pendapatan Naik, Telisik Kinerja WIRG Semester I-2025