EmitenNews.com - Riduan kembali menambah porsi kepemilikan saham Bank Mandiri (BMRI). Membuntuti jejak dua direktur lainnya, Riduan kembali menyerok 200 ribu saham salah satu bank pelat merah tersebut. Aksi beli Riduan telah dilakukan pada Jumat, 3 November 2023. 


Dengan harga pelaksanaan Rp5.925 per lembar, Riduan hanya cukup merogoh dana sebesar Rp1,18 miliar. ”Transaksi untuk investasi dengan status kepemilikan saham secara langsung tanpa perantara pihak ketiga,” tegas Rudi As Aturridha, corporate Secretary Bank Mandiri. 


Menyusul penuntasan transaksi itu, timbunan saham Bank Mandiri dalam kantong investasi Riduan tercatat 6,54 juta lembar alias setara dengan porsi kepemilikan 0,00702 persen. Menanjak 0,00021 persen dari sebelum periode transaksi dengan koleksi 6,34 juta helai selevel dengan 0,0068 persen. 


Sayangnya, setelah aksi beli itu, saham Bank Mandiri bukan menanjak. Sebaliknya, pada perdagangan Rabu, 8 November 2023, saham Bank Mandiri malah mengalami koreksi 25 poin alias 0,43 persen ke posisi Rp5.850 per lembar. Sebelum tutup perdagangan, saham Bank Mandiri sempat ngesot level terendah Rp5.725. 


Sebelumnya, Riduan membungkus 300 ribu saham perseroan dengan harga pelaksanaan Rp5.625-5.675 per lembar. Pembelian tersebut telah dituntaskan pada 1 November 2023. Sebelumnya, pada 15 Agustus 2023, Timothy juga membeli 100 ribu saham Bank Mandiri pada harga Rp5.800 per lembar.


Lalu, pada 27 April 2023 menyerok 65 ribu lembar dengan harga pelaksanaan Rp5.175 per saham. Selanjutnya, pada 31 Oktober 2023, Sigit Prastowo, Direktur Keuangan & Strategi telah membeli saham Bank Mandiri 191.300 lembar pada harga Rp5.650 per saham. (*)