EmitenNews.com—Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) akhir pekan ini diproyeksikan berada di zona hijau. Investor dapat mencermati saham PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) hingga PT Astra International Tbk (ASII).
Head of Technical Analyst Research BNI Sekuritas, Andri Zakarias Siregar mengatakan, secara teknikal posisi indeks akhir pekan ini berpeluang menguat terbatas di tengah kondisi overbought, candle spinning top dan clossing di atas 7.029.
“Trend bullish, selama di atas 6.910. IHSG closing di atas 5 day MA (7.002). Indikator MACD bullish, stochastic overbought, sudah break pola bullish channel, candle spinning top. Selamaj di atas support 6.910, IHSG masih berpeluang bullish, target 7.070 - 7.180. IHSG masih di tutup di atas 200 day MA (6.813) untuk hari ke 12. Dominan power buy. Range breakout berada di 6.778 - 7.070,” ujar Andri dalam riset nya, Jumat (5/8).
Level resistance indeks pada perdagangan hari ini berada di 7.075/7.113/7.154/7.193, sementara level support berada di 7.025/6.973/6.952/6.929, dengan perkiraan range 7.000 - 7.110.
Research Analyst BNI Sekuritas Maxi Liesyaputra menambahkan, kemarin indeks Dow Jones Industrial Average ditutup melemah 0,26%, begitu juga dengan S&P 500 yang turun tipis 0,08%, sementara indeks Nasdaq menguat sebesar 0,41%.
“Pergerakan indeks tersebut seiring dengan para pelaku pasar tengah menunggu laporan ketenagakerjaan yang akan dirilis hari ini dan akan memberikan gambaran terbaru mengenai pasar tenaga kerja serta keadaan perekonomian,” jelas Maxi.
Kemudian, bursa Eropa bergerak variatif, sebagian besar menguat pada perdagangan kemarin. Sementara bursa regional Asia Pasifik pada perdagangan kemarin mencatatkan penguatan seperti yang dialami oleh Hang Seng dan Nikkei.
Investor dapat mencermati saham PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) dengan rekomendasi akumulasi buy pada target 2.030/2.100 stop loss di bawah 1.910. Saham PT Elang Mahkota Teknologi Tbk (EMTK) direkomendasikan speculative buy target 2.160/2.250 stop loss di bawah 1.945.
Investor juga dapat mencermati saham PT Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul Tbk (SIDO) dengan rekomendasi akumulasi buy pada target 815/845 stop loss di bawah 740/715 dan saham PT Astra International Tbk (ASII) dengan rekomendasi akumulasi buy pada target 6.650/6.750 stop loss di bawah 6.375.
Related News

Ekonomi ASEAN 2030 Diproyeksikan USD2T; Indonesia USD500–700M

Kemenperin Kembangkan Bioethanol Berbahan Baku Limbah Sawit

IHSG Menguat 0,28 Persen di Sesi I, Sektor Industri Pimpin Kenaikan

Dukung Asta Cita Net Zero Emissions, BTN Masuk Partnership CAF

Tiga Saham Melejit Disorot! Satu Masih Ngacir

Wall Street Jeblok, IHSG Lanjut Menyala