Akhir Tahun, Saham Millennium Pharmacon (SDPC) Malah Kena Suspend BEI
![Akhir Tahun, Saham Millennium Pharmacon (SDPC) Malah Kena Suspend BEI](https://www.emitennews.com/uploads/news/image_1672365039.jpeg)
EmitenNews.com—Bursa Efek Indonesia (BEI) akhirnya memberikan peringatan kepada para investor saham untuk berfikir lebih matang dan mengamati segala hal tentang PT Millennium Pharmacon International Tbk. (SDPC) dengan melakukan suspensi sahamnya.
Dalam surat pengumuman BEI yang ditandatangani oleh Lidia M. Panjaitan selaku Kepala Divisi Pengawasan Transaksi dan Pande Made Kusuma Ari A.Kepala Divisi Pengaturan & Operasional Perdagangan BEI. Disebutkan, sehubungan dengan terjadinya peningkatan harga kumulatif yang signifikan pada Saham PT Millennium Pharmacon International Tbk. (SDPC), dalam rangka cooling down.
“Bursa Efek Indonesia memandang perlu untuk melakukan penghentian sementara perdagangan Saham PT Millennium Pharmacon International Tbk. (SDPC), pada perdagangan tanggal 30 Desember 2022,” tulis Surat Itu.
Penghentian sementara perdagangan Saham SDPC tersebut dilakukan di Pasar Reguler dan Pasar Tunai, dengan tujuan untuk memberikan waktu yang memadai bagi pelaku pasar untuk mempertimbangkan secara matang berdasarkan informasi yang ada dalam setiap pengambilan keputusan investasinya di Saham PT Millennium Pharmacon International Tbk. (SDPC).
Para pihak yang berkepentingan diharapkan untuk selalu memperhatikan keterbukaan informasi yang disampaikan oleh Perseroan, imbuh Bursa.
Adapun saham SDPC memang melonjak signifikan, pada perdagangan kemarin, Kamis 29 Desember 2022. Saham SDPC naik 11,41 persen atau 34 poin ke level 332 per saham dengan harga tertinggi pada hari kemarin di 348.
Sedangkan dalam 5 hari bursa sejak 23 Desember 2022 yang masih di level 256 per saham, maka saham SDPC naik 29,68 persen dalam kurun waktu tersebut.
Bahkan jika merefleksi lebih jauh lagi sejak 1 Juli hingga Desember ini saham SDPC sudah naik 153,43 persen selama enam bulan dari harga Rp131 per saham ke Rp332 per saham.
Related News
![Galeri saham di Bursa Tokyo. Indeks Nikkei Turun 0,53 persen Hari Ini](https://www.emitennews.com/uploads/news/image_1721979610.jpg)
Indeks Nikkei Turun 0,53 persen Hari Ini
![Ilustrasi gambar pergerakan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI) IHSG Menguat 0,51 Persen di Sesi I, ESSA, PGAS, SIDO Top Gainers LQ45](https://www.emitennews.com/uploads/news/image_1721970211.jpeg)
IHSG Menguat 0,51 Persen di Sesi I, ESSA, PGAS, SIDO Top Gainers LQ45
![Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Kemenkop UKM) meminta aplikasi marketplace bernama Temu dari China dilarang, karena mengancam UMKM Ancam UMKM, Kemenkop UKM Minta Lokapasar Temu dari China Dilarang](https://www.emitennews.com/uploads/news/image_1721962889.jpg)
Ancam UMKM, Kemenkop UKM Minta Lokapasar Temu dari China Dilarang
![Pusat Investasi Pemerintah (PIP), badan layanan umum di bawah Kementerian Keuangan, melaksanakan acara Kick Off Program Training of Trainers (ToT) Pendamping pembiayaan Ultra Mikro (UMi) di Bandung, Jawa Barat pada Kamis (25/07). PIP Luncurkan Program ToT Pendamping Pembiayaan UMi 2024](https://www.emitennews.com/uploads/news/image_1721959045.jpg)
PIP Luncurkan Program ToT Pendamping Pembiayaan UMi 2024
![PLN Nusantara Power (PLN NP) mencatat produksi listrik sepanjang tahun 2023 mencapai 66,8 juta mega watt hour (MWh) atau tumbuh 291% dibandingkan realisasi tahun 2022 sebesar 17 juta MWh Top! Produksi Listrik PLN Nusantara Power 2023 Melejit 291 Persen](https://www.emitennews.com/uploads/news/image_1721959677.jpg)
Top! Produksi Listrik PLN Nusantara Power 2023 Melejit 291 Persen
![prediksi dan rekomendasi saham IHSG Diperkirakan di Rentang 7.196-7.275, Tempel Saham Berikut](https://www.emitennews.com/uploads/news/image_1721957124.jpeg)
IHSG Diperkirakan di Rentang 7.196-7.275, Tempel Saham Berikut