EmitenNews.com - Bintang Bara B.V terus mengurai kepemilikan saham TBS Energi Utama (TOBA). Kali ini, Bintang Bara meLego 44.100.000 lembar alias 44,1 juta eksemplar. Penjualan saham setara 0,548 persen dilakukan pada k?saran harga Rp357,57-411,88 per lembar.


Nah, dengan skema harga tersebut, Bintang Bara meraup dana taktis sekitar Rp17,11 miliar. Transaksi pelepasan saham emiten besutan keponakan Luhut Binsar Pandjaitan itu, dilakukan beberapa tahap. Yaitu, antara periode 26-31 Juli 2023, dan 1-3 Agustus 2023.


Pada 26 Juli 2023, Bintang Bara menjual 10.050.000 helai dengan harga Rp411,88 senilai Rp4,13 miliar. Lalu, pada 27 Juli 2023, melego 10.600.000 helai pada harga Rp396,48, sejumlah Rp4,2 miliar. Kemudian, pada 28 Juli 2023, melepas 4.150.000 helai dengan harga Rp391,79, sebesar Rp1,62 miliar.


Berikutnya, pada 31 Juli 2023 menjual 2.500.000 helai dengan harga Rp394,44, sejumlah Rp988,1 juta. Kemudian, pada 1 Agustus 2023 melepas 7.500.000 helai pada harga Rp375,91, senilai Rp2,81 miliar. Lalu, pada 2 Agustus 2023 melego 5.450.000 lembar, dengan harga Rp357,57, sejumlah Rp1,94 miliar.


Dan, terakhir pada 3 Agustus 2023, Bintang Bara mendivestasi 3.850.000 eksemplar dengan harga pelaksanaan Rp360,79 per helai sejumlah Rp1,38 miliar. Menyusul transaksi itu, timbunan saham Bintang Bara susut menjadi 396,06 juta eksemplar alias setara dengan 4,92 persen. 


Menyusut 0,548 persen dari sebelum transaksi dengan tabulasi sebanyak 440,16 juta lembar atau 5,47 persen. ”Transaksi divestasi dengan status kepemilikan saham secara langsung,” tulis Pingkan Ratna Melati, Corporate Secretary TBS Energi Utama. (*)