EmitenNews.com - Hasim Sutiono terus menimbung saham emiten PT Cashlez Indonesia (CASH). Teranyar, pentolan PT Bara Alam Utama atau Baracoal itu, menyisir 9.700.000 helai alias 9,7 juta lembar. Hasim menebus saham itu, dengan kisaran harga Rp159-168 per lembar senilai Rp1,58 miliar.


Hasim melakukan perburuan saham Cashlez dalam 15 kali transaksi. Itu dilakukan sepanjang periode 22, 31 Agustus 2022, dan 8 September 2022. Pembelian terbesar dilakukan pada 8 September 2022. Hasim kala itu, menjala 1,96 juta lembar pada harga Rp167 per saham senilai Rp328 juta.


Lalu, pembelian terbesar terjadi pada 22 Agustus 2022. Saat itu, Hasim megborong 1,41 juta lembar dengan harga pelaksanaan Rp163 per saham senilai Rp230 juta. Dan, terakhir pembelian terkecil terjadi pada 8 September 2022 dengan menjaring 42 ribu lembar dengan harga pelaksanaan Rp159 per saham senilai Rp6,67 juta. 


Menyusul transaksi, kepemilikan saham Hasim mencapai 17,09 persen atau 244,60 juta lembar. Melejit 0,68 persen dari sebelumnya hanya 234,90 juta helai atau setara 16,41 persen. ”Transaksi untuk penambahan portofolio,” tulis Suwandi, Presiden Direktur Cashlez Indonesia.


Berdasar data terkini, pemegang saham Cashlez antara lain Andri Wijono Sutiono 16,63 persen, Hasim Sutiono 17,09 persen, PT Mandiri Capital Indonesia 8,23 persen, Tee Teddy Setiawan 7,74 persen, dan sisanya 50,31 persen dipegang masyarakat. (*)