Akuisisi Tuntas, Entitas Dian Swastatika (DSSA) Kuasai Raksasa Tambang Batu Bara Australia
EmitenNews.com - PT Dian Swastatika Sentosa (DSSA) merampungkan akuisisi seluruh saham Dampier Coal (Queensland) Pty Ltd senilai USD1,35 miliar. Itu dilakukan melalui Stanmore SMC Holdings Pty Ltd. Transaksi itu, telah dilakukan pada 3 Mei 2022.
Dampier Coal, pemilik 80 persen saham BHP Mitsui Coal Pty Ltd (BMC). Stanmore SMC Holdings Pty Ltd, entitas anak langsung Stanmore Resources Limited, anak usaha tidak langsung Dian Swastatika.
Menyusul transaksi itu, BMC melengkapi platform batu bara metalurgi berkualitas tinggi, pengeluaran rendah, dan umur tambang panjang. Metalurgi dan harga batu bara PCI tetap berada pada level tertinggi secara historis. Di mana, Stanmore akan mendapat manfaat dari harga tersebut dengan tambahan produksi sekitar 10 juta ton metalurgi.
Dana penyelesaian transaksi itu, dari kas internal Stanmore, setelah penawaran hak pro-rata atau right issue pada Maret 2022. Stanmore dan seluruh entitas anak telah mencairkan fasilitas utang termasuk fasilitas utang akuisisi senilai USD625 juta. Pendanaan penuh tersedia untuk penuntasan akuisisi sekitar USD200 juta untuk modal kerja. Itu efek saldo modal kerja BMC lebih tinggi kala transaksi tuntas.
Stanmore Resources Limited setuju menjamin seluruh kewajiban Stanmore SMC Holdings Pty Ltd, dan GEAR Limited telah setuju menjamin kewajiban Stanmore Resources Limited. Itu menyusul pembayaran atas harga pembelian, dan biaya pemutusan dalam rencana transaksi, dengan jumlah keseluruhan penjaminan maksimum USD600 juta (setelah dikurangi dana lain yang diberikan kepada Stanmore Resources Limited oleh Golden Energy and Resources Limited). Stanmore SMC Holdings Pty Ltd, Stanmore Resources Limited, dan Golden Energy and Resources Limited merupakan entitas anak perseroan.
Transaksi itu, telah mengantongi restu pemegang saham Dian Swastatika pada 23 Februari 2022. Akuisisi BMC sangat menjanjikan bagi Sinarmas Group. Pasalnya, BMC memiliki aset batu bara metalurgi terletak di Queensland, Australia. Tambang itu meliputi South Walker Creek, dan Poitrel. Total produksi batu bara metalurgi sekitar 10 juta per tahun, dan total cadangan lebih dari 135 juta ton.
Selain itu, aset BMC juga ditambah infrastruktur Red Mountain dan pengembangan sumur Wards Well. Itu semua berlokasi di Queensland, Australia. Dian Swastatika berharap akuisisi BMC memperkuat posisi sebagai salah satu pelaku bisnis batu bara metalurgi Asia dan Oseania. (*)
Advertorial
Related News
Januari 2025 Keluar FCA, MTSM Geber Sejumlah Aksi Ini
Caplok BEKS, Ini Rencana Strategis Bank Jatim (BJTM)
Teddy Oetomo Cabut, Ini Penjelasan Bukalapak.com (BUKA)
Bengkak 293 Persen, Juni 2024 BATA Tekor Rp127,43 Miliar
Celoteh Hasan Zein Pilih Saham WIFI dengan 3 Alasan Utamanya
Kick Off Semarak HUT 129 BRI, Usung Tema Brilian dan Cemerlang