EmitenNews.com—PT Cikarang Listrindo Tbk (POWR) mencatatkan laba tahun berjalan senilai USD72,525 juta pada tahun 2022, atau amblas 20 persen dibanding tahun 2021 yang terbilang USD90,439 juta.

 

Dampaknya, laba per saham dasar ke level USD0,0046 per lembar, sedangkan akhir tahun 2021 berada di level USD0,0057.

 

Data tersebut tersaji dalam laporan keuangan tahun 2022 telah audit emiten pembangkit listrik itu yang diunggah pada laman Bursa Efek Indonesia(BEI), Selasa(28/2/2023).

 

Padahal total penjualan listrik tumbuh 7 persen  menjadi USD550,45 juta yang ditopang peningkatan penjualan listrik kepada pelanggan industri sebesar 12 persen menjadi USD476,93 juta. Tapi penjualan listrik kepada PLN merosot 17,8 persen menjadi USD73,512 juta.

 

Sayangnya, beban bahan bakar bengkak 13,9 persen  menjadi USD261,46 juta. Akibatnya, laba usaha terkikis 7,6 persen menjadi USD133,58 juta.

 

Sementara itu, total kewajiban bertambah 0,15 persen menjadi USD661,85 juta. Pada sisi lain, jumlah ekuitas terkerek 0,18 persen menjadi USD699,76 juta.