Ambles 89 Persen! Laba Indika (INDY) Sisa USD2,24 Juta di Juni 2025
Aktivitas penambangan di area pertambangan Indika Energy. FOTO - ISTIMEWA
EmitenNews.com - Kinerja keuangan PT Indika Energy Tbk. (INDY) sepanjang semester I-2025 cukup tertekan, seiring menurunnya kontribusi pendapatan dari sektor batu bara dan energi.
Dalam laporan keuangan yang dirilis Kamis (31/7), INDY membukukan pendapatan sebesar USD956,81 juta, atau turun 19,6% dibandingkan dengan USD1,19 miliar per semester I-2024.
Turunnya pendapatan ikut menyeret laba kotor, yang anjlok 33,5% menjadi USD132,72 juta, dari sebelumnya USD199,50 juta. Beban pokok pendapatan juga turun 17,4% menjadi USD824,09 juta dari USD997,21 juta.
Laba sebelum pajak INDY turun 54,6% menjadi USD31,06 juta, dibandingkan USD68,47 juta pada periode yang sama tahun lalu.
Sementara itu, laba periode berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk merosot tajam hingga 89,3% tertakar hanya USD2,24 juta, dari USD21,01 juta pada paruh pertama 2024.
Di sisi neraca, total liabilitas INDY tercatat turun tipis 1,8% menjadi USD1,57 miliar per 30 Juni 2025, dari posisi USD1,60 miliar pada akhir Desember 2024.
Sementara itu, total aset juga terkikis 2,0% menjadi USD2,90 miliar, dibandingkan USD2,96 miliar pada akhir tahun lalu.
Pantauan harga saham INDY hari ini Jumat (1/8) tercatat menurun 4,48% di Rp1.280.
Related News
Akuisisi Villa di Bali, KOTA Bidik Recurring Income Rp25M per Tahun
Lebih Dari Dua Dekade Melantai di BEI, Harga Saham BBRI Naik 48 Kali
Neobank (BBYB) Pertimbangkan Opsi Merger hingga Aksi Korporasi Baru
Bali Towerindo (BALI) Tuntaskan Pelunasan Sukuk Seri B Rp21 Miliar
Mulai 2026, BJB Syariah Bakal Punya Tiga Dewan Pengawas Syariah
Bank Mandiri Mulai Obligasi Rp5 T, Ini Bunga dan Jatuh Temponya





