EmitenNews.com - Anabatic Technologies (ATIC) membatalkan rapat umum pemegang saham (RUPSLB) pada 27 Januari 2023. Ini mengulang hal serupa pada 22 Desember 2022 lalu. Kala itu, perseroan menunda RUPSLB. 


”Dengan begitu, jadi gelaran RUPSLB pada Jumat, 27 Januari 2023 dibatalkan sampai dengan waktu, dan tempat akan ditentukan kemudian,” tulis Harry Surjanto Hambali, Presiden Direktur Anabatic Technologies. 


Sayangnya, Harry tidak mengungkap latar di balik pembatalan rapat akbar tersebut. Padahal, kalau menilik agenda RUPSLB sangat krusial. Penting untuk segera diputuskan segara agar pemangku kepentingan memenuhi titik terang. Sejumlah adenga tidak bisa dianggap remeh itu sebagai berikut.


Yaitu, persetujuan atas rencana transaksi divestasi saham dilakukan entitas anak perseroan secara langsung yaitu PT Anabatic Digital Raya (ADR) atas penjualan 99,99 persen saham dalam Mahacitta Teknologi (MCT); 99,99 persen saham dalam Aristi Jasadata (AJD); 99,99 persen saham dalam PT Svadaia Humana Jasa (SHJ).


Dan, PT Karyaputra Suryagemilang atas penjualan 60 persen saham dalam PT Jaga Nusantara Satu (JN1); 80 persen saham dalam PT Pacifica Manajemen Fasilitas (PMF); 99,98 persen saham dalam PT Advika Media Kreasi (AMK); 99 persen saham dalam PT Bisnis Proses Indonesia (BPI); 70 persen saham dalam PT Solusi Karya Insani (SKI). Transaksi dilakukan dengan pihak terafiliasi, dan mengandung benturan kepentingan sebagaimana dimaksud POJK nomor 42 2020.


Agenda kedua, penegasan kembali atas transaksi penjualan saham oleh PT Emporia Digital Raya berdasarkan akta penyimpanan nomor 7 tanggal 11 Juli 2022 atas penjualan 51 persen saham dalam PT Aristi Jasa Pandu (AJP) dengan pihak terafiliasi perseroan serta mengandung benturan kepentingan sebagaimana dimaksud dalam POJK nomor 42 2020. (*)