EmitenNews.com - V2 Indonesia, anak perusahaan PT M Cash Integrasi Tbk (MCAS) yang berfokus pada solusi audio-visual dan keunggulan teknologi masa depan (IoT, AI, VR, XR, AR, Metaverse & Robotics) kini bersama Perum Produksi Film Negara (PFN), perusahaan BUMN yang berfokus pada pembiayaan film dan konten kreatif, secara resmi menghadirkan ‘Immersive XR Studio’ (ImXR) pertama di Indonesia dengan teknologi extended reality (XR) dari disguise.

 

Founder dan CEO V2 Indonesia, Rudi Hidayat mengatakan, bekerja sama dengan PFN, V2 Indonesia sangat antusias untuk dapat menghadirkan teknologi studio XR.

 

"Kami percaya bisnis konten berbasis XR akan tumbuh pesat dalam beberapa tahun ke depan,” beber Rudi, seperti dilansir dari siaran pers, Rabu (21/9/2022).

 

V2 Indonesia sendiri sebelumnya sukses menghadirkan teknologi extended reality (XR) stage pertama di rumah ibadah Integrity Convention Center atau yang biasa dikenal sebagai Rumah Ibadah Gereja Bethel Indonesia (GBI PRJ), NXC International Summit 2022, dan pada ekosistem podcast dan digital entertainment PT Dektos Digital Corbuzier (Corbuzier).

 

V2 Indonesia berinvestasi di teknologi XR untuk dapat terus relevan dengan perkembangan teknologi yang imersif dan kreatif dalam industri audiovisual di Indonesia, terlebih di era baru Metaverse.

 

Kedepannya, V2 Indonesia akan terus berupaya untuk menyediakan layanan bagi berbagai acara online maupun offline yang imersif, dimana audiens dapat berpartisipasi dan terlibat dengan acara tersebut dimanapun mereka berada.

 

"XR adalah teknologi baru yang sedang berkembang. Yang diperkenalkan oleh V2 Indonesia adalah sebuah pembuktian bahwasanya kita benar-benar dapat menggunakan teknologi terbaru guna membuat lingkungan foto realistis yang benar-benar imersif dan bisa membawa penonton ke mana pun dan kapan pun. Itulah keajaiban XR," jelas Rudi.

 

Direktur Utama Perum Produksi Film Negara (PFN), Dwi Heriyanto B menyampaikan, dengan hadirnya teknologi ImXR ke dalam ekosistem PFN, maka ImXR akan memperkuat ekosistem PFN dalam meningkatkan kualitas produksi film dan konten di Indonesia.

 

"Dalam kolaborasi ini, kami harapkan para pelaku industri kreatif di Indonesia bisa  memproduksi berbagai film dan konten audio-visual yang semakin canggih, berkualitas, serta berdaya saing," tutur Dwi Heriyanto.