Angkasa Pura I Dililit Utang Rp35 Triliun, Manajemen Sebut Pandemi Covid-19 Biang Keroknya

Faik Fahmi menjelaskan, kondisi keuangan dan operasional perusahaan mengalami tekanan cukup besar. Pendapatan 2019 yang mencapai Rp8,6 triliun anjlok pada 2020, ketika perusahaan hanya meraih pendapatan Rp3,9 triliun.
Penurunan diprediksi masih akan terjadi pada 2021 akibat anjloknya jumlah penumpang yang hanya mencapai 25 juta orang. Dengan situasi trafik yang menurun dan adanya tekanan keuangan, Angkasa Pura I harus dihadapkan dengan kewajiban membayar pinjaman sebelumnya yang digunakan untuk investasi pengembangan bandara. ***
Related News

BTN Pastikan Tambahan Likuiditas Rp25T Terserap Optimal Akhir 2025

Pelaku Usaha Wait and See, Rp2.372T Pinjaman Belum Dicairkan

Rupiah Menguat 0,30 Persen pada September 2025

Rusak Kredibilitas Pemerintah, Menkeu Purbaya Tak Dukung Tax Amnesty

Wamenperin: Kerja Sama BRICS Penting untuk Masa Depan Industri Global

NFA Ingatkan Kewaspadaan Ketersediaan Bapok Jelang Akhir Tahun