EmitenNews.com — PT Semen Baturaja Tbk (SMBR) mencatatkan laba bersih sebesar Rp9,5 miliar dalam tiga bulan pertama tahun 2022, atau anjlok 46,9 persen dibandingkan periode sama tahun 2021 yang terbilang Rp17,975 miliar.

 

Data tersebut tersaji dalam laporan keuangan kuartal I 2022 tanpa audit emiten semen itu yang diunggah pada laman Bursa Efek Indonesia (BEI), Rabu (27/4/2022), pendapatan tumbuh menjadi Rp416,23 miliar yang ditopang penjualan semen bungkus Rp363,83 miliar atau tumbuh 6,14 persen dibandingkan kuartal I 2021 yang tercatat sebesar Rp342,76 miliar.

 

Tapi penjualan semen curah turun 21,3 persen menjadi Rp42,776 miliar. Namun beban pokok penjualan membengkak 7,2 persen menjadi Rp222,62 miliar, dampaknya laba kotor turun 1,5 persen menjadi Rp193,6 miliar.

 

Terlebih, beban usaha membengkak 9,3 persen menjadi Rp141 miliar, akibatnya laba usaha turun 21,21 persen menjadi Rp52,46 miliar. Akibatnya, laba per saham dasar turun ke level Rp1, sedangkan di akhir Maret 2021 tercatat di level Rp2.

 

Sementara itu, aset perseroan tumbuh 0,8 persen menjadi Rp5,867 triliun karena kewajiban membengkak 1,6 persen menjadi Rp2,389 triliun.