EmitenNews.com - Indika Energy (INDY) per 31 Desember 2023 mencatat laba bersih USD119,68 juta. Merosot 73 persen dari episode sama tahun sebelumnya dengan raihan laba USD452,67 juta. Oleh sebab itu, laba per saham dasar menukik menjadi USD0,0230 dari periode sebelumnya USD0,0869. 

Pendapatan terakumulasi USD3,02 miliar, susut 30 persen dari sebelumnya USD4,33 miliar. Beban pokok kontrak dan penjualan USD2,47 miliar, susut dari USD2,88 miliar. Laba kotor terkumpul sekitar USD551,97 juta, anjlok 62 persen dari episode sama tahun sebelumnya USD1,45 miliar. 

Bagian laba bersih entitas asosiasi USD22,87 juta, turun dari USD31,17 juta. Amortisasi aset tidak berwujud USD37,63 juta, turun dari USD136,07 juta. Beban penjualan, umum, dan administrasi USD239,78 juta, turun dari USD240,72 juta. Pendapatan investasi USD20,19 juta, melambung dari USD9,30 juta. 

Beban keuangan USD85,55 juta, turun dari USD103,53 juta. Beban pajak final USD7,55 juta, susut dari USD8,87 juta. Perubahan nilai wajar atas derivatif melekat pada pinjaman yang dapat dikonversikan USD1,34 juta dari nihil. Perubahan nilai wajar utang kontinjensi nihil dari USD46,26 juta. 

Lain-lain bersih USD12,55 juta, meroket dari minus USD38,01 juta. Laba sebelum pajak USD238,43 juta, menciut dari sebelumnya USD1,01 miliar. Beban pajak USD87,38 juta, susut dari USD499,56 juta. Laba bersih tahun berjalan USD151,04 juta, merosot dibanding periode sama tahun sebelumnya USD510,77 juta. 

Jumlah ekuitas terakumulasi senilai USD1,37 miliar, naik dari episode sama akhir tahun sebelumnya USD1,34 miliar. Jumlah liabilitas terkumpul sebesar USD1,73 miliar, menciut dari posisi sama akhir tahun sebelumnya USD2,25 miliar. Total aset tercatat USD3,11 miliar, mengalami koreksi dari sebelumnya USD3,59 miliar. (*)