EmitenNews.com - Widodo Makmur Perkasa (WMPP) cerdik memanfaatkan momentum. Memborong 492.121.600 helai alias 492,12 juta saham Widodo Unggas. Tindakan itu diambil kala saham Widodo Unggas dilanda tsunami. Auto reject bawah (ARB) berjilid-jilid.


Harga saham Widodo Unggas tersisa Rp51. Terpangkas 252 persen dari harga Initial Public Offering (IPO) di level Rp180 per eksemplar.  Aksi pembelian Widodo Perkasa itu dibantu Samuel Sekuritas Indonesia, Surya Fajar Sekuritas, Bank Mandiri, dan Bank CIMB Niaga. 


Menyusul transaksi itu, timbunan saham Widodo Perkasa kembali menanjak menjadi 3,84 miliar lembar atau selevel 29,69 persen. Melejit 0,69 persen dari sebelum transaksi dengan tabulasi tidak kurang dari 3,36 aliar eksemplar atau 26 persen. 


Saat bersamaan, Wahyu Andi Susilo mensual 25.086.700 helai atau 25,08 juta lembar. Dengan tindakan itu, tabungan saham milik Wahyu berkurang menjadi 698,50 juta lembar setara 5,40 persen dari sebelum transaksi dengan donasi 723,59 juta helai atau 5,59 persen. 


Sebelumnya, Wahyu menjala 723,59 juta eksemplar alias 5,59 persen. Aksi pria beralamat di Jalan Buni Gang Salak RT011/RW004, Munjul, Cipayung, Jakarta Timur itu, dibidani oleh Mirae Asset Sekuritas Indonesia, dan OCBC Sekuritas Indonesia. 


Sayangnya, transaksi tersebut tidak didukung data terperinci. Mulai harga jual beli, nilai jual beli, dan tujuan dari transaksi tersebut. Menilik harga terkini saham Widodo Unggas di level Rp51, transaksi penjualan dan pembelian tidak akan berselisih jauh dari angka tersebut. 


Per 30 September 2022, pemegang saham di atas lima persen Widodo Unggas antara lain Widodo Perkasa 54,59 persen sebagai pengendali, PT Maybank Sekuritas 9,35 persen, dan publik 36,06 persen, dan Tumiyana sebagai komisaris menggenggam 3,54 persen. 


Sementara itu, Tumiyana merupakan pengendali Widodo Perkasa dengan tabulasi 23,01 miliar lembar setara 78,25 persen. Kakek yang tinggal di Jalan Raya Cilangkap nomor 58 Cilangkap, Cipayung, Jakarta Timur itu juga merangkap sebagai direktur utama Widodo Perkasa. So, manuver Widodo Perkasa memborong saham Widodo Unggas atas kontrol Tumiyana. (*)