EmitenNews.com - Saham PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM) mulai terimbas efek fenomena penurunan signifikan dari saham emiten entitas terasosiasinya yakni PT Goto Gojek Tokopedia Tbk (GOTO).
Pada perdagangan saham kemarin Senin (5/12) saham TLKM mulai terkoreksi hingga turun 0,8 persen.
Fenomena itu berlanjut hingga penutupan sesi I perdagangan di pasar reguler Selasa (6/12/2022) siang ini, saham TLKM turun 230 point atau -6 persen mendekati titik ARB (Auto Reject Bawah) yakni ke harga Rp3610 per lembar dengan nilai transaksi Rp824 miliar.
Menurut pengamat Pasar Modal, Satrio Utomo, bahwa fenomena penurunan saham umumnya dipengaruhi oleh aksi penawaran jual oleh investor.
Hal itu terlihat dari antrian jual GOTO yang masih mencapai ratusan ribu lot. “Kalau yang jual lebih banyak daripada yang beli maka harga turun,” kata dia, Selasa (6/12/2022).
Ia tidak menampik, TLKM ikut terseret fenomena penurunan GOTO yang telah mengalami ARB berhari-hari karena harga saham emiten teknologi terasosiasi dengan laporan laba rugi TLKM.
“Ya.” kata dia ketika ditanya terkait turunnya TLKM karena hal itu.
Sebagai gambaran, laba bersih TLKM per 30 September 2022 turun 12 persen menjadi Rp16,581 triliun. Dalam keterangannya, TLKM mengalami kerugian belum dijual senilai Rp3,08 triliun.
Potensi kerugian itu berdasarkan nilai wajar investasi pada GOTO dengan menggunkan nilai pasar Rp246 per per lembar.
Related News

Menanjak 185 Persen, Laba INPP Kuartal I-2025 Tembus Rp382 Miliar

Industri Bergairah, SBMA Kuartal I-2025 Catat Penjualan Rp32 Miliar

Surplus 37 Persen, CTRA Kuartal I-2025 Koleksi Laba Rp660 Miliar

Laba Melesat 34 Persen, Kuartal I-2025 BABP Defisit Rp598 Miliar

Buyback, STA Resources (STAA) Alokasikan Belanja Rp200 Miliar

Performa Apik, Jasuindo (JTPE) Siap Guyur Dividen 70 Persen