Aset Disita Kejagung, Begini Reaksi Kertas Basuki Rachmat Indonesia (KBRI)
![Aset Disita Kejagung, Begini Reaksi Kertas Basuki Rachmat Indonesia (KBRI)](https://www.emitennews.com/uploads/news/image_1647736184.jpg)
EmitenNews.com - Kejaksaan Agung (Kejagung) menyita tanah dan bangunan milik PT Kertas Basuki Rachmat. Penyitaan aset milik anak usaha PT Kertas Basuki Rachmat Indonesia (KBRI) itu, telah dilakukan pada 10 Maret 2022. Tanah dan bangunan itu, berlokasi di Banyuwangi, Jawa Timur (Jatim).
”Tanpa pemberitahuan sebelumnya kepada PT Kertas Basuki Rachmat telah dilakukan penyitaan atas tanah dan bangunan Pabrik Kertas di Banyuwangi oleh Kejagung,” tutur Henry Priyantoro, Corporate Secretary Kertas Basuki Rachmat Indonesia.
Tindakan Kejagung itu, berdasar pada penetapan Pengadilan Negeri (PN) Banyuwangi Nomor: 158/Pen.Pid/2022/PN Byw Tanggal 9 Maret 2022. Lalu, surat perintah penyitaan Direktur Penyidikan Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Khusus Nomor: PRINT-01/F.2/Fd.2/01/2022 tanggal 11 Januari 2022, dalam perkara tindak pidana korupsi pengelolaan keuangan dan dana investasi oleh Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (LPEI) atas nama tersangka Johan Darsono.
Dalam penyitaan itu, turut hadir perwakilan Badan Pertanahan Nasional (BPN) Banyuwangi, Camat Banyuwangi, Camat Giri, Lurah Singotrunan, Lurah Giri, dan beberapa wartawan. Penyitaan dilakukan dengan dipasangi spanduk pemberitahuan penyitaan pada area pabrik PT Kertas Basuki Rachmat. ”Nah, untuk keterangan lebih lanjut mengenai penyitaan itu, pihak-pihak berkepentingan bisa datang ke gedung bundar Kejagung,” tegas Henry.
Sebelumnya, Kejagung telah menyita dan menyelamatkan aset senilai Rp2,02 triliun dalam dugaan korupsi Penyelenggaraan Pembiayaan Ekspor Nasional oleh Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (LPEI) Tahun 2013-2019.
Sejumlah aset itu antara lain 8 bidang tanah seluas 621.489 meter persegi di Jalan Jenderal Basuki Rachmat, Pengantingan, Banyuwangi, Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur senilai Rp932,2 miliar dari tersangka Johan Darsono (JD), pemilik atau owner Johan Darsono Grup pada 9 Maret 2022.
Kemudian, 4 unit mesin dan peralatan PT Kertas Basuki Rachmat dengan nilai estimasi aset Rp500 miliar. Itu juga disita dari tersangka JD pada 9 Maret 2022. Lalu, 76 bidang tanah milik tersangka JD, dan tersangka Suryo (S), Direktur PT Jasa Mulia Indonesia, PT Mulia Walet Indonesia, dan PT Borneo Walet Indonesia dengan nilai estimasi Rp595,46 miliar.
Per 28 Februari 2022, pemegang saham Kertas Basuki Rachmat Indonesia meliputi Suisse Charter Investment Ltd 2,95 miliar lembar atau 34 persen, Wyoming International 2,64 miliar saham setara 30,4 persen, masyarakat 2,17 miliar lembar atau 25 persen, dan Quest Corporation 920,92 juta lembar alias 10,6 persen.
Pada 11 Juli 2008, Kertas Basuki Rachmat menawarkan maksimal 1,36 miliar saham melalui skema initial public offering (IPO). Dengan banderol saham IPO Rp260 per lembar, Kertas Basuki Rachmat meraup dana segar Rp353,60 miliar.
Pada masa jayanya, Kertas Basuki Rachmat sanggup memproduksi 150 ribu ton kertas per tahun. Kerajaan bisnis Kertas Basuki Rachmat porak-poranda diterpa tsunami moneter edisi 1997-1998. Puncaknya, perusahaan setop beroperasi pada 2018. Selanjutnya, pada 2019 Bursa Efek Indonesia (BEI) menghentikan sementara (suspensi) saham Kertas Basuki Rachmat.
Per Maret 2022, periode suspensi saham Kertas Basuki Rachmat berumur 35 bulan. Oleh karena itu, otoritas pasar memasukkan saham perseroan dalam pantauan khusus bersama 21 perusahaan lain. Tidak hanya itu, Kertas Basuki Rachmat tertatih-tatih menuju gerbang delisting.
Berdiri pada 14 Februari 1978, awalnya Kertas Basuki Rachmat Indonesia berlabel PT Petroneks, dan memulai kegiatan usaha komersial pada 1978. Ruang lingkup kegiatan perseroan bergerak dalam industri, dan distribusi kertas. Melalui anak usaha yaitu PT Kertas Basuki Rachmat, perseroan memproduksi kertas berupa Houtvrij schrijfpapier (HVS), dan kertas Cross-machine Direction (CD). (*)
Related News
![Pengurus Pertamina Energy berbincang usai paparan kinerja perseroan. FOTO - ISTIMEWA Tumbuh Minimalis, PGEO Semester I-2024 Raup Laba USD96,27 Juta](https://www.emitennews.com/uploads/news/image_1722043023.jpeg)
Tumbuh Minimalis, PGEO Semester I-2024 Raup Laba USD96,27 Juta
![Dua orang tengah bercengkerama di teras depan kantor Bakrie & Brothers. FOTO - ISTIMEWA Laba Melejit 47 Persen, BNBR Medio 2024 Defisit Rp19,39 Triliun](https://www.emitennews.com/uploads/news/image_1722042635.jpg)
Laba Melejit 47 Persen, BNBR Medio 2024 Defisit Rp19,39 Triliun
![Petugas lapangan memoriosa baja ringan besutan Krakatau Steel. FOTO - ISTIMEWA Bengkak! Paruh Pertama 2024 KRAS Akumulasi Rugi USD2,39 Miliar](https://www.emitennews.com/uploads/news/image_1722042125.png)
Bengkak! Paruh Pertama 2024 KRAS Akumulasi Rugi USD2,39 Miliar
![Ilustrasi PT Batavia Prosperindo Internasional Tbk. (BPII). dok. EmitenNews, Batavia Prosperindo (BPII) Raih Dividen Rp24,6 Miliar dari Anak Usaha](https://www.emitennews.com/uploads/news/image_1722000031.jpeg)
Batavia Prosperindo (BPII) Raih Dividen Rp24,6 Miliar dari Anak Usaha
![Ilustrasi produk PT Kedaung Indah Can Tbk. (KICI). dok. EmitenNews. Hingga Juni 2024, Kedaung Indah (KICI) Raih Penjualan Rp36,70 Miliar](https://www.emitennews.com/uploads/news/image_1721991211.webp)
Hingga Juni 2024, Kedaung Indah (KICI) Raih Penjualan Rp36,70 Miliar
![Artis Tya Ariestya (tengah) turut hadir pada pengambilan race pack. Sebagai publik figur, Tya Ariestya juga turut menyampaikan kesan dan pesannya untuk event Digiland Run. Bagi yang ingin memulai mengikuti kompetisi lari, alangkah baiknya memulai dengan rute paling dekat terlebih dahulu. dok. Telkom. Event Digiland Run 2024 Siap Digelar, PB PASI Apresiasi TelkomĀ](https://www.emitennews.com/uploads/news/thumb_1721989589.jpg)
Event Digiland Run 2024 Siap Digelar, PB PASI Apresiasi TelkomĀ