EmitenNews.com - PT Ashmore Asset Management Indonesia Tbk (AMOR) dan PT Bukalapak.com Tbk (BUKA) membentuk usaha patungan. Kolaborasi tersebut melahirkan perusahaan yang diberi nama PT Buka Investasi Digital (BID).

 

"Pendirian usaha patungan tersebut dengan penyetoran modal oleh Perseroan dalam bentuk lainnya (inbreng) berupa saham milik Perseroan di PT Buka Investasi Bersama (BIB),"kata Sekretaris Perusahaan AMOR, Lydia Toisuta, dalam keterangan tertulisnya, Rabu (30/3/2022).

 

Transaksi Pendirian PT Buka Investasi Digital telah terjadi pada 28 Maret 2022.

 

Lebih lanjut Lydia menjelaskan, pelaksanaan transaksi pembentukan BID dan penyetoran modal dalam bentuk inbreng diperkirakan akan berdampak minimal terhadap kegiatan usaha, operasional, dan pertumbuhan Perseroan pada saat ini dikarenakan dana yang dialokasikan untuk transaksi tersebut tidak material dan dengan demikian akan berdampak minimal terhadap persyaratan modal kerja Perseroan.

 

"Selain itu, dengan tidak ada perubahan ketentuan dan kontrol antara investasi Ashmore di BIB dan Investasi Perseroan di BID, transaksi akan berdampak minimal atas perlakuan akuntansi untuk Investasi tersebut," Ujar Dia.

 

Obyek transaksi adalah 7.500 total saham yang mewakili 20,00% total saham di BIB yang dimiliki Perseroan yang disetorkan oleh Perseroan sebagai setoran modal Perseroan di BID dengan nilai Rp50 miliar untuk saham BIB. Selain itu Perseroan melakukan suntikan modal dalam bentuk kas sebesar Rp53,132,000 ke dalam BID.

 

Nilai transaksi ini adalah 16,03% dari ekuitas Perseroan yang merujuk pada Laporan Keuangan Tahunan yang diaudit tanggal 30 Juni 2021 yang dilakukan oleh KAP Siddharta Widjaja & Rekan. Dengan demikian transaksi yang dilakukan oleh Perseroan bukan merupakan transaksi material sesuai ketentuan POJK 17/2020.

 

Dengan dibentuknya BID, kepemilikan langsung Perseroan yang sebelumnya sebesar 20,00% di BIB digantikan dengan 20,06% kepemilikan di BID yang direpresentasikan dengan 103,132 lembar saham seri A dan B. Setelah transaksi, BID memiliki 99,70% dari BIB sehingga tidak ada perubahan kepemilikan Perseroan secara efektif di BIB.