EmitenNews.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di BEI hingga akhir sesi I perdagangan saham Selasa (16/11) ditutup menguat 27,98 poin atau 0,423% di level 6.644,01.

 

Sebanyak 304 saham mengalami kenaikan harga sedangkan 246 saham mengalami penurunan harga 194 saham tak mengalami perubahan harga dengan nilai transaksi Rp6,84 triliun.

 

Investor asing mencatatkan penjualan bersih alias net sell relatif kecil nilainya Rp 10,2 miliar di seluruh pasar. Saham-saham dengan penjualan bersih terbesar asing adalah PT Bank Ryat Indonesia Tbk (BBRI) Rp 122,9 miliar, PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) Rp 119,9 miliar,PT Bukalapak.com Tbk (BUKA) Rp 35,8 miliar, Semen Indonesia (SMGR) senilai Rp13,3 miliar, Kapuas Prima Coal Tbk (ZINC) senilai Rp12 miliar, Bintang Oto Global Tbk (BOGA) senilai Rp11,1 miliar, Bunda Medik (BHMS) senilai Rp11 miliar dan Indah Kiat Pulp Paper (INKP) senilai Rp10,5 miliar.

 

Sedangkan saham yang dibeli asing dengan nilai terbesar adalah Bank BRIAgro (AGRO) senilai Rp50,1 miliar, PT Adi Sarana Armada Tbk (ASSA) Rp 35,2 miliar, PT Barito Pacific Tbk (BRPT) Rp 34,8 miliar,PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS) Rp 31 miliar, PT Telekomunikasi Indonesia (TLKM) senilai Rp30,3 miliar, Bank Jago (ARTO) senilai Rp24,7 miliar, Bank Neo (BBYB) senilai Rp22 miliar dan Gudang Garam (GGRM) senilai Rp18,1 miliar.

 

Sementara saham-saham yang yang mengalami kenaikan harga diantaranya GGRM sebesar Rp700 menjadi Rp34.100 per lembar dan SUPR sebesar Rp250 menjadi Rp15.200 per lembar serta AALI sebesar Rp225 menjadi Rp10.675 per lembar.

 

Saham-saham yang mengalami penurunan harga diantaranya BRAM sebesar Rp450 menjadi Rp7.550 per lembar dan UNIC sebesar Rp250 menjadi Rp11.350 per lembar serta SONA sebesar Rp200 menjadi Rp5.500 per lembar.

 

Saham-saham yang teraktif diperdagangkan diantaranya BBKP sebanyak 23.098 kali senilai Rp165,2 miliar kemudian BBYB sebanyak 23.059 kali senilai Rp215,4 miliar dan TOPS sebanyak 21.774 kali senilai Rp53,7 miliar.