EmitenNews.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI) hingga penutupan perdagangan hari ini, Rabu (26/1) berhasil  naik 0,50% atau 32,646 point ke level 6.600.819. Namun sayangnya investor asing melakukan aksi jual saham net sell ditengah kenaikan IHSG.

 

Total transaksi saham yang diperdagangkan di BEI sepanjang hari ini mencapai senilai Rp13,6 triliun. Investor asing, tercatat melakukan aksi beli sebesar Rp4,0 triliun dan aksi jual sebesar Rp4,1 triliun. Sehingga investor asing tercatat jual bersih (net sell) sebesar Rp60,2 miliar di seluruh pasar.

 

Saham-saham yang dijual asing dengan nilai terbesar adalah PT Bank Jago Tbk (ARTO) Rp 162,3 miliar, PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) Rp 123,4 miliar, PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) Rp 97,5 miliar, PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) Rp 85,2 miliar, PT Vale Indonesia (INCO) senilai Rp60,2 miliar, Berkah Beton Sadaya (BEBS) senilai Rp30 miliar, MNC SKY Vision (MSKY) senilai Rp25 miliar dan MNC Investama (BHIT) senilai Rp24 miliar.

 

Total volume transaksi di BEI mencapai 25,43 miliar saham, Sebanyak 267 saham menguat. Ada 257 saham yang turun harga dan 149 saham flat. Saham-saham yang tergolong top gainer antara lain; NETV yang naik 68 point atau menguat 34,69% ke level 264. IPTV menguat 28,16% atau bertambah 20 point ke level 91. SLIS menguat 24,47% atau naik 175 point ke level 890. LMPI menguat 19,79% atau naik 39 point ke level 236. MCAS yang naik 1.725 point atau menguat 18,95% ke level 10.825.

 

Saham-saham yang tergolong top losser antara lain; TIRT -9 point atau melemah -6,97% ke level 120. ASSA melemah -6,93% atau koreksi -210 point ke level 2.820. HDIT terkoreksi -18 point atau melemah -6,92% ke level 242. SAMF turun -55 point atau melemah -6,91% ke level 740. TNCA melemah -110 point atau turun -6,89% ke level 1.485.

 

Sedangkan saham-saham dengan pembelian bersih terbesar asing adalah PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM) Rp 157,7 miliar, PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) Rp 139,2 miliar, dan PT Net Visi Media Tbk (NETV) Rp 81,7 miliar.