EmitenNews.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI), hingga penutupan sesi I siang hari ini Selasa (7/6) naik 33,63 poin atau 0,47% ke 7.130,21. Namun investor asing mencatatkan penjualan bersih alias net sell sebesar Rp 608,48 miliar diseluruh pasar.
Total transaksi hingga penutupan siang hari ini mencapai 9,88 miliar saham dengan nilai transaksi Rp 10,60 triliun. Investor asing tercatat melakukan aksi beli sebesar Rp2,1 triliun dan aksi jual asing sebesar Rp2,7 triliun. Sehingga investor asing mencatakan penjualan bersih alias net sell sebesar Rp 608,48 miliar diseluruh pasar.
Sebanyak 222 saham naik. Ada 294 saham turun harga dan 160 saham stagnan. Saham-saham yang nilainya terbesar dibeli asing atau net buy adalah Telkom Indonesia Tbk (TLKM) Rp 214,2 miliar, PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) Rp 165,7 miliar, PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) Rp 94,7 miliar, Bukit Asam (PTBA) senilai Rp146 miliar, Astra International Indonesia (ASII) senilai Rp37,9 miliar, Charoen Pokphan Indonesia (CPIN) senilai Rp13,7 miliar dan Kalbe Farma (KLBF) senilai Rp12,2 miliar
Saham-saham yang yang mengalami kenaikan harga diantaranya ITMG sebesar Rp1.300 menjadi Rp36.450 per lembar dan UNTR sebesar Rp1.100 menjadi Rp33.275 per lembar serta TECH sebesar Rp575 menjadi Rp5.750 per lembar.
Saham-saham yang mengalami penurunan harga diantaranya DSSA sebesar Rp725 menjadi Rp37.500 per lembar dan MCAS sebesar Rp550 menjadi Rp13.200 per lembar serta MBAP sebesar Rp450 menjadi Rp7.900 per lembar.
Saham-saham yang teraktif diperdagangkan diantaranya MTWI kali sebanyak 56.549 kali senilai Rp22,2 miliar kemudian GOTO sebanyak 37.229 kali senilai Rp1,46 triliun dan PTBA sebanyak 28.820 kali senilai Rp1,19 triliun.
Related News

Bali dan Singapura Destinasi Favorit di Libur Sekolah

Bantuan Pangan Beras Disalurkan Awal Juli ke 18,2 Juta Keluarga

Jelang BTN Jakim 2025, Peserta Antusias Ambil Race Pack

IHSG Ditutup Melesat 0,96 Persen ke Level 6.897

Aset Keuangan Syariah 2024 Capai Rp9.927 Triliun, Setara 45 Persen PDB

Asosiasi Pulp dan Kertas Minta Pemerintah Cukupi Garam Industri