Asing Masuk, Serok 3 Saham Ini Ditengah IHSG Ambles 1,64 Persen di Sesi I

EmitenNews.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI), hingga penutupan sesi I siang hari ini Senin (6/6) ambles 1,645% atau -118,143 point ke level 7.064,818. Namun investor asing mencatatkan pembelian bersih alias net buy sebesar Rp207,9 miliar diseluruh pasar.
Total transaksi hingga penutupan siang hari ini mencapai Rp8,6 triliun dari 16,6 miliar saham yang diperdagangkan. Investor asing tercatat melakukan aksi beli sebesar Rp1,8 triliun dan aksi jual asing sebesar Rp1,5 triliun. Sehingga investor asing mencatakan pembelian bersih alias net buy sebesar Rp207,9 miliar diseluruh pasar.
Sebanyak 197 saham menguat, 291 saham melemah, dan sisanya stagnan. Saham-saham yang nilainya terbesar dibeli asing atau net buy adalah Bank Mandiri Tbk (BMRI) senilai Rp 43,3 miliar, Telkom Indonesia Tbk (TLKM) senilai Rp 9,2 miliar dan Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA) senilai Rp 6 miliar
Saham-saham yang yang mengalami kenaikan harga diantaranya DSSA sebesar Rp2.300 menjadi Rp38.500 per lembar dan ADES sebesar Rp625 menjadi Rp6.325 per lembar serta MBAP sebesar Rp375 menjadi Rp8.275 per lembar.
Saham-saham yang mengalami penurunan harga diantaranya ARTO sebesar Rp575 menjadi Rp8.425 per lembar dan UNTR sebesar Rp500 menjadi Rp32.100 per lembar serta INDR sebesar Rp500 menjadi Rp11.000 per lembar.
Saham-saham yang teraktif diperdagangkan diantaranya APII kali sebanyak 44.904 kali senilai Rp22,2 miliar kemudian GOTO sebanyak 31.447 kali senilai Rp902,3 miliar dan WINR sebanyak 30.602 kali senilai Rp227,7 miliar.
Sedangkan saham-saham dengan penjualan bersih terbesar asing adalah PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) Rp 13,1 miliar, PT Adaro Energy Indonesia Tbk (ADRO) Rp 5,8 miliar dan PT Adaro Minerals Indonesia Tbk (ADMR) Rp 4,7 miliar
Related News

Perkuat Sinergi, TCL Indonesia Gelar National Dealer Gathering 2025

PPH 21 dan PPN Bawa Penerimaan Pajak Bulan Maret Alami Rebound

Percepat Program Prioritas, Pemerintah Buka Blokir Anggaran Rp86,6T

Indonesia Bersaing dengan 72 Negara dalam Negosiasi Tarif dengan AS

BPS: April 2025 Terjadi Inflasi 1,95 Persen YoY

Lagi; Harga Emas Antam Turun Rp20.000 per Gram