EmitenNews.com—Entitas usaha PT Astra International Tbk (ASII) atau Astra Group di sektor pembiayaan, PT Astra Sedaya Finance (ASDF) melaporkan kinerja cemerlang sepanjang tahun 2022 dengan torehan laba bersih naik 33,8 persen menjadi Rp1,5 triliun dari tahun 2021 yang tercatat Rp1,12 triliun.

 

Merujuk pada data laporan keuangan Astra Sedaya Finance yang di sampaikan kepada regulator dan dikutip, Senin (27/2/2023), disebutkan bahwa pertumbuhan laba disebabkan oleh pendapatan bersih yang juga naik 8,6 persen sepanjang 2022 menjadi Rp6,03 triliun dari tahun sebelumnya Rp5,55 triliun.


Penopang utama pendapatan bersih Astra Sedaya Finance ditopang oleh pembiayaan konsumen yang tumbuh menjadi Rp4,94 triliun dari sebelumnya Rp4,49 triliun atau naik 9,9 persen.


Perseroan mampu mengontrol total beban yang dibukukan menyusut tipis 0,10 persen, dari semula Rp4,15 triliun menjadi Rp4,14 triliun.


Adapun pada posisi aset, Perseroan mengalami pertumbuhan sebesar 14,5 persen  menjadi Rp37,33 triliun per 31 Desember 2022, dari sebelumnya hanya bernilai Rp32,62 triliun pada 2021. 


Total aset perseroan dikontribusikan oleh liabilitas naik 15,4 persen jadi Rp28,68 triliun dibandingkan tahun 2021 Rp24,85 triliun. 


Untuk posisi ekuitas Astra Sedaya Finance (ASDF) juga terpantau naik menjadi Rp8,65 triliun atau sebesar 11,5 persen di Desember 2022 dari Rp7,76 triliun pada tahun 2021.