EmitenNews.com—Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan awal pekan ini diproyeksikan zona merah. Investor dapat mencermati saham ARTO, TLKM, PGAS dan BRPT. 


Head of Technical Analyst Research BNI Sekuritas, Andri Zakarias Siregar mengatakan, secara teknikal IHSG berpeluang terkoreksi hari ini, dari candle two crows dan selama di bawah 5 day MA. 


“Trend bullish, selama di atas 7.021. IHSG closing dibawah 5 day MA (7.155). Indikator MACD bullish, stochastic mendekati oversold, masih dalam pola bullish channel & symmetrical triangle, candle two crows. Selama di atas support 7.064, IHSG masih berpeluang bullish, target 7.070 (DONE), 7.130 (DONE)- 7.175 (DONE) - 7.218 (DONE)/7.258. Dominan power buy. Range breakout berada di 7.021 - 7.258,” ujar Andri dalam risetnya, Senin (29/8).


Level resistance indeks pada perdagangan hari ini berada di 7.155/7.194/7.230/7.258, sementara level support berada di 7.132/7.064/7.021/6.979, dengan perkiraan range 7.080 - 7.185. 


Lebih lanjut, Research Analyst BNI Sekuritas Maxi Liesyaputra menambahkan, pada perdagangan Jumat lalu indeks Dow Jones Industrial Average ditutup melemah tajam 3,03%, begitu juga dengan S&P 500 yang terkoreksi 3,37%, bahkan indeks Nasdaq menurun lebih dalam sebesar 3,94%. 


“Koreksi indeks yang signifikan tersebut dipengaruhi oleh keputusan ketua the Fed Jerome Powell yang menyatakan bahwa lembaga tersebut akan terus berjuang melawan inflasi yang tinggi. Powell kembali menyatakan sikap keras terhadap inflasi sehingga hal ini membuat investor mempertimbangkan implikasi dari suku bunga yang lebih tinggi untuk waktu yang lebih lama,” jelas Maxi. 


Sementara itu, pada Jumat lalu sebagian besar indeks bursa regional Asia Pasifik bergerak menguat. Beberapa bursa yang mencatat penguatan adalah Hang Seng, Nikkei dan Kospi, namun BEI mengalami pelemahan.


Investor dapat mencermati saham ARTO dengan rekomendasi akumulasi buy target 8.925/9.425 stop loss di bawah 8.025. Kemudian saham TLKM dengan rekomendasi akumulasi buy target 4.600/4.650 stop loss di bawah 4.350.


Investor juga dapat mencermati saham PGAS dengan strategi investasi buy 1.900 - 1.940 target 1.990/2.050 stop loss di bawah 1.810. Sementara saham BRPT direkomendasikan buy 805 - 825 target 860/880 stop loss di bawah 755.