Awal Pekan, Indeks Rawan Profit Taking, Ini Rekomendasi Untuk ADMR, INCO, INDF dan SCMA
![Awal Pekan, Indeks Rawan Profit Taking, Ini Rekomendasi Untuk ADMR, INCO, INDF dan SCMA](https://www.emitennews.com/uploads/news/image_1658709449.jpg)
EmitenNews.com—Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan awal pekan ini diproyeksikan menguat terbatas dan rawan profit taking. Investor dapat mencermati saham ADMR, INCO, INDF dan SCMA.
Head of Technical Analyst Research BNI Sekuritas, Andri Zakaria Siregar mengatakan, secara teknikal indeks berpeluang menguat terbatas dan rawan profit taking, selama di atas 6.809 maka kondisi overbought.
“Trend netral, selama di atas 6.767. IHSG closing di atas 5 day MA (6.804). Indikator MACD golden cross, Stochastic overbought, setelah breakout pola triangle, candle advance block. Selama di di atas support 6.602 - 6.623, IHSG masih berpeluang rebound. IHSG berhasil di tutup di atas 200 day MA (6.782) untuk hari ke 3. Dominan sell power. Range breakout berada di 6.602 - 7.070,” ujar Andri dalam risetnya, Senin (25/7).
Level resistance indeks berada di 6.902/6.931/6.964/7.004, sementara level support indeks berada di 6.851/6.809/6.714/6.677, dengan perkiraan range 6.830 - 6.940.
Research Analyst BNI Sekuritas Maxi Liesyaputra menambahkan, pada Jumat lalu indeks Dow Jones Industrial Average ditutup melemah 0,43%, begitu juga dengan S&P 500 yang terkoreksi 0,93%, bahkan indeks Nasdaq terkoreksi tajam sebesar 1,87%.
“Penurunan terjadi seiring dengan performa keuangan Snap yang mengecewakan. Investor menunggu kinerja perusahaan teknologi yang di atas ekspektasi dan mempertimbangkan apakah indeks telah menemukan titik terendahnya,” jelas Maxi.
Sementara itu, pada Jumat lalu bursa Asia Pasifik begerak variatif (sebagian besar menguat) di antaranya Nikkei, BEI dan Hang Seng, namun Kospi dan Shenzen Component melemah.
Investor dapat mencermati saham PT Adaro Minerals Indonesia Tbk (ADMR) direkomendasikan BUY IF BREAK 1.785 target 1.860/1.910 di bawah 1.680. Kemudian saham PT Vale Indonesia Tbk (INCO) direkomendasikan BUY Break Out di atas 5.775 target 6.000/6.176 stop loss di bawah 5.350.
Saham lainnya adalah PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF) dengan strategi investasi BUY 7.000-7.025 target 7.250/7.300 stop loss di bawah 6.700. Sementara saham PT Surya Citra Media direkomendasikan TRADING BUY target 244/248 stop loss di bawah 216.
Related News
![Galeri saham di Bursa Tokyo. Indeks Nikkei Turun 0,53 persen Hari Ini](https://www.emitennews.com/uploads/news/image_1721979610.jpg)
Indeks Nikkei Turun 0,53 persen Hari Ini
![Ilustrasi gambar pergerakan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI) IHSG Menguat 0,51 Persen di Sesi I, ESSA, PGAS, SIDO Top Gainers LQ45](https://www.emitennews.com/uploads/news/image_1721970211.jpeg)
IHSG Menguat 0,51 Persen di Sesi I, ESSA, PGAS, SIDO Top Gainers LQ45
![Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Kemenkop UKM) meminta aplikasi marketplace bernama Temu dari China dilarang, karena mengancam UMKM Ancam UMKM, Kemenkop UKM Minta Lokapasar Temu dari China Dilarang](https://www.emitennews.com/uploads/news/image_1721962889.jpg)
Ancam UMKM, Kemenkop UKM Minta Lokapasar Temu dari China Dilarang
![Pusat Investasi Pemerintah (PIP), badan layanan umum di bawah Kementerian Keuangan, melaksanakan acara Kick Off Program Training of Trainers (ToT) Pendamping pembiayaan Ultra Mikro (UMi) di Bandung, Jawa Barat pada Kamis (25/07). PIP Luncurkan Program ToT Pendamping Pembiayaan UMi 2024](https://www.emitennews.com/uploads/news/image_1721959045.jpg)
PIP Luncurkan Program ToT Pendamping Pembiayaan UMi 2024
![PLN Nusantara Power (PLN NP) mencatat produksi listrik sepanjang tahun 2023 mencapai 66,8 juta mega watt hour (MWh) atau tumbuh 291% dibandingkan realisasi tahun 2022 sebesar 17 juta MWh Top! Produksi Listrik PLN Nusantara Power 2023 Melejit 291 Persen](https://www.emitennews.com/uploads/news/image_1721959677.jpg)
Top! Produksi Listrik PLN Nusantara Power 2023 Melejit 291 Persen
![prediksi dan rekomendasi saham IHSG Diperkirakan di Rentang 7.196-7.275, Tempel Saham Berikut](https://www.emitennews.com/uploads/news/image_1721957124.jpeg)
IHSG Diperkirakan di Rentang 7.196-7.275, Tempel Saham Berikut