EmitenNews.com-IHSG berpotensi rebound ke kisaran 6730, selama bertahan di atas 6630 pada perdagangan Senin (18/7). Level 6630 dan 6730 masih menjadi support dan resistance kuat IHSG untuk saat ini.


Kekhawatiran inflasi, kenaikan sukubunga dan perlambatan pertumbuhan ekonomi masih menjadi concern utama pelaku pasar saat ini. IHSG sempat melemah di Sesi II Jumat (15/7) merespon rencana Pemerintah untuk kembali melanjutkan kebijakan simplifikasi lapisan jenis rokok menjadi 5 lapis. Sebagai informasi, terdapat perbedaan tarif cukai untuk setiap lapis rokok.


Valdy Kurniawan Analis Phintraco Sekurotas mengatakan, hal ini berpengaruh pada kekhawatiran pasar terhadap angka inflasi di sisa tahun 2022, serta potensi kenaikan sukubunga acuan Bank Indonesia di 2H-2022.


Dari dalam negeri, kenaikan surplus NPI ke USD5.09 miliar, sejalan dengan kenaikan nilai ekspor hingga 40.68% di Juni 2022 menjadi penopang IHSG di Jumat (15/7).


Saham-saham yang dapat dicermati, meliputi ASII, TLKM, TOWR, STAA, ABBA, ERAA dan CMRY.