EmitenNews.com—Pada perdagangan Selasa (20/9), Bursa saham Wallstreet ditutup melemah dimana pelaku pasar menimbang rencana kenaikkan suku bunga The Fed apakah efektif untuk meredam inflasi atau justru membawa perekonomian AS ke zona resesi. 


Bursa Asia ditutup kompak menguat, seiring penguatan Bursa Wallstreet terkait rencana The Fed yang diproyeksikan akan kembali menaikkan suku bunga AS sebesar 75 bps. Harga minyak mentah dunia ditutup melemah dimana pelaku pasar saat ini fokus pada pertemuan The Fed terkait rencana kenaikan suku bunga. 


IHSG ditutup mixed pada perdagangan Selasa (20/9), pelaku pasar mengambil sikap wait and see menjelang rapat FOMC dan RDG Bank Indonesia. Diperkirakan hari ini Rabu (21/9) IHSG secara teknikal berpotensi kembali menguat terbatas dengan range 7150-7330. Saham-saham sektoral yang dapat diperhatikan konsumer, properti, bank digital, dan teknologi berpotensi menguat hari ini, kata Dimas Wahyu Analis Bahana Sekuritas.


ICBP Dalam fase Riding berpotensi kembali menguat Area beli terbaik pada range 8700- 8900  Stoploss jika Closing dibawah level 8600.


SMDM Terbentuk Bull Flag berpotensi melanjutkan penguatan  Area beli terbaik pada range 400-420  Stoploss jika Closing di bawah level 390.


INKP Terbentuk Long Leg Doji berpotensi terjadinya Rebound  Area beli terbaik pada range 9000- 9250  Stoploss jika Closing di bawah level 8900.


RAJA Terbentuk Hammer berpotensi terjadinya Rebound  Area beli terbaik pada range 1025- 1075  Stoploss jika Closing di bawah level 1000.


UNVR Terbentuk Morning Star berpotensi melanjutkan penguatan  Area beli terbaik pada range 4650- 4700  Stoploss jika Closing di bawah level 4600.