Banjir Sentimen, IHSG Diperkirakan Bergerak Mix Cenderung Menguat

EmitenNews.com -IHSG berhasil kembali diperdagangkan di zona hijau pada perdagangan kemarin dan tutup menguat ke level 6729 (+0,43%). Penguatan IHSG didorong ekspektasi dimana The Fed akan mulai menahan kenaikan suku bunganya ditengah inflasi AS yang telah dalam trend penurunan. Beberapa sector yang mengalami penguatan diantara sector energy (+0,99%), sector transportation (+0,70%) dan sector industrials (+0,57%).
Investor asing tercatat membukukan net buy dipasar reguler sebesar Rp411,60 miliar dengan saham-saham yang paling banyak dibeli oleh investor asing diantaranya adalah BMRI, GOTO, ICBP.
Secara teknikal, Ayu Dian Research Analyst Reliance Sekuritas menyatakan IHSG berhasil terpantul dari area support 6660 dan berhasil breakout dari MA5 diikuti indicator stochastic berhasil membentuk golden cross. Beberapa saham yang memiliki potensi naik untuk perdagangan hari ini yaitu: BBNI, JPFA, MIKA, TLKM, PGAS, ACES, MPMX.
Sementara itu dari bursa AS, ketiga index utama kembali ditutup mix dimana pasar masih wait and see terkait hasil keputusan kenaikan debt ceiling AS yang belum sampai pada kesepakatan.
Dari bursa Asia, pada pagi ini telah diperdagangkan dizona hijau, saat laporan ini ditulis indeks Nikkei 225 menguat (+0,64%), serta index Kospi menguat (+0,43%). Pagi ini Jepang merilis data Jibun bank manudfacturing PMI yang berhasil tumbuh ke level ekspansi sebesar 50,8 pada May-23.
Kemudian dari dalam negeri, IHSG kami perkirakan akan bergerak mix cenderung menguat mengikuti sentiment dari bursa regional. Sementara dari dalam negeri pasar akan menanti keputusan BI pada hari Kamis yang diperkirakan oleh consensus masih akan menahan suku bunga di level 5,75%. Kami perkirakan IHSG akan bergerak pada rentang 6710- 6760.
Related News

PPATK Blokir 5 Ribu Rekening Terkait Judol Senilai Rp600 Miliar

Ekspor Industri Kerajinan pada 2024 Tembus USD679 Juta

Kejar Target Lifting, Bahlil Minta ENI Percepat Proyek Migasnya

Ikuti Jejak Wall Street, IHSG Kembali Menguat

Orbit Zona Hijau, IHSG Jajal Level 6.800

Laju IHSG Mulai Tersendat, Jala Saham INCO, MIDI, dan ESSA