Bank OCBC NISP Catat Laba Tumbuh Dua Digit di Kuartal I- 2024
Gambar gedung OCBC
EmitenNews.com - PT Bank OCBC NISP Tbk (OCBC) telah merilis laporan kinerja kuartal pertama tahun 2024.
Presiden Direktur OCBC mengatakan pada periode ini, OCBC kembali mencatatkan kinerja yang positif dengan laba bersih yang naik 13% menjadi Rp1,17 triliun, dibandingkan Rp1,03 triliun pada periode yang sama di tahun sebelumnya.
“Di kuartal pertama ini, kami juga mencatatkan total aset yang meningkat 5% YoY menjadi Rp252,4 triliun,” ujar Parwati Surjaudaja selaku Presiden Direktur OCBC, dikutip Jumat (10/5/2024).
Laba sebelum pajak OCBC meningkat 13% Year on Year (YoY) menjadi Rp1,48 triliun, dengan Return on Equity (ROE) meningkat menjadi 13%. Selain itu, kondisi likuiditas Bank juga tercatat sehat dengan Liquidity Coverage Ratio (LCR) sebesar 228,3%, di atas ketentuan regulator.
Kinerja positif OCBC di kuartal pertama 2024 didukung oleh peningkatan pendapatan bunga bersih sebesar 6% YoY dan penurunan beban cadangan kerugian penurunan nilai sebesar 96% YoY seiring dengan membaiknya kualitas aset akibat pulihnya aktivitas ekonomi.
“Kami senantiasa optimis dan mendorong pertumbuhan serta pelayanan yang komprehensif di setiap segmen bisnis, dengan tetap berpegang pada prinsip kehati-hatian," tambah Parwati.
Total penyaluran kredit di OCBC meningkat sebesar 11% YoY pada kuartal 1 2024, yang terutama didorong oleh pertumbuhan pada kredit perbankan ritel sebesar 13% dan kredit perbankan bisnis sebesar 10%.
Penyaluran KPR mencatat kenaikan sebesar 16% YoY, termasuk didukung oleh KPR Easy Start & KPR Kendali, produk unggulan OCBC dalam kredit pemilikan rumah.
Sejalan dengan komitmen OCBC untuk tetap berpegang pada prinsip kehati-hatian dalam penyaluran kredit, NPL gross berada pada level 1,8% sementara NPL net berada di level 0,6%, di mana keduanya mengalami penurunan dibandingkan periode yang sama pada tahun sebelumnya.
DPK OCBC tumbuh sebesar 7% YoY pada posisi akhir Maret 2024 dengan komposisi CASA sebesar 56,6% dibandingkan total DPK. Jumlah transaksi OCBC melalui e-channel berhasil mencatatkan pertumbuhan sebesar 58% YoY.
Selain itu, jumlah pengguna aktif individu internet banking dan OCBC Mobile meningkat sebesar 28% YoY. Untuk nasabah korporasi, terdapat peningkatan jumlah pengguna sebesar 22% YoY dan peningkatan jumlah transaksi di OCBC Business sebesar 32% YoY.
Related News
Siap Jadi Sultan Energi! MCI Tender Offer Saham PIPA Rp93,45 Miliar
Sucor Sekuritas Sebut Superbank (SUPA) Miliki Prospek Jangka Panjang
TRIN Siapkan Tiga Mesin Cuan Baru, Perkuat Recurring Income di 2026
Komut HEAL Serok Lagi 2,816 Juta Saham Perusahaan di Harga Pasar
BTN Siagakan Uang Tunai Rp19,67 Triliun untuk Nasabah saat Nataru
Investor Baru Masuk, Beli Rp43,4M Saham KETR di Harga Bawah





