EmitenNews.com -

 PT Bank Raya Indonesia Tbk (AGRO) mendorong kinerjanya dengan memanfaatkan momentum Ramadan dan Lebaran di mana kebutuhan masyarakat meningkat.

 

AGRO memberikan solusi produk perbankan digital terpadu melalui sinergi dengan ekosistem PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BRI), yaitu Pinang Flexi, pinjaman multiguna digital yang bisa diajukan lewat aplikasi Pinang yang tersedia di Android.

 

Direktur Digital dan Operasional Bank Raya, Bhimo Wikan Hantoro mengatakan Pinang Flexi adalah cikal bakal produk digital loan yang sudah diinisiasi sejak 2019. Dalam penyalurannya AGRO telah bekerja sama dengan perusahaan yang memiliki rekening penggajian di BRI dan Bank Raya.

 

"Kami juga sedang mengembangkan produk turunan dari Pinang Flexi dengan plafon yang lebih besar, sehingga nasabah lebih leluasa dalam mengalokasikan kebutuhannya. Pengembangan produk ini tentunya sejalan dengan target kami untuk mendorong pertumbuhan bisnis guna mempercepat profitabilitas jangka panjang," ungkap Bhimo dalam keterangan resminya, Jumat (7/4/2023).

 

Bhimo menambahkan di tengah Ramadan dan menjelang Hari Raya Idul Fitri masyarakat tentunya memiliki berbagai kebutuhan yang harus dipenuhi seperti kebutuhan pokok, keperluan mudik lebaran, maupun kebutuhan lainnya menggunakan Pinang Flexi karena memiliki keunggulan yaitu pencairan yang mudah dan cepat.

Saat ini, Pinang Flexi membidik beberapa anak perusahaan BRI dengan potensi puluhan ribu karyawan di dalam ekosistem BRI Group, sehingga pertumbuhan Pinang Flexi ke depannya masih sangat luas.

 

Pinang Flexi juga telah bekerjasama dengan BPJS Ketenagakerjaan, anak perusahaan dan afiliasi BRI, yang saat ini sedang tahap mencapai product-market fit.

 

Hingga Maret 2023, Pinang Flexi telah diakses oleh lebih dari 22.000 nasabah, pertumbuhan nasabah ini meningkat 71,07% dibandingkan tahun lalu.

 

"Komitmen kami adalah menjangkau lebih banyak nasabah yang dapat mengakses fasilitas Pinang Flexi, untuk itu kami akan terus mendorong potensi kolaborasi dengan berbagai perusahaan untuk memberikan pinjaman tunai untuk berbagai kebutuhan karyawan mereka," tutup Bhimo.