EmitenNews.com -PT Bank Raya Indonesia Tbk (AGRO) mengumumkan melaksanakan lelang kedua aset pendiri Bosowa Group Aksa Mahmud. Bank Raya menyebutkan lelang kedua akan dilaksanakan secara  closed bidding  melalui KPKNL Makassar.

 

"Nilai limit lelang Rp 38.655.900.000," tulis pengumuman dikutip Selasa (22/8/2023). Dengan limit ini, peserta lelang yang berminat dengan aset Aksa Mahmud diminta menyetorkan jaminan penawaran lelang sebesar 20%atau sekitar Rp 7.731.180.000.

 

Nilai limit lelang aset jaminan Aksa Mahmud di Bank Agro ini relatif terdiskon dibandingkan lelang pertama. Saat ditawarkan pertama kali pada awal Juni 2023, aset ini ditawarkan dengan limit Rp 42,95 miliar.

 

Secara lebih rinci, paket lelang harta jaminan Aksa Mahmud tersebut terdiri dari tiga bidang tanah dan bangunan. Pertama, berlokasi di Jalan Datu Museng No.08 Makassar dengan luas tanah sebesar 276 meter persegi dan luas bangunan 806 meter persegi.

 

Kedua, satu bidang tanah berlokasi di Jalan Datu Museng No.10 Makassar dengan luas tanah 633 meter persegi dan luas bangunan 573 meter persegi. Ketiga, satu bidang tanah beserta bangunan berlokasi di Jalan Datu Museng No.06 Makassar, luas tanah 170 meter persegi dan luas bangunan 338 meter persegi.

 

Adapun, terkait persyaratan mengikuti lelang, calon pembeli diharuskan memiliki akun yang telah terverifikasi pada  website  www.lelang.go.id.

 

Langkah lelang aset tersebut dalam rangka menekan rasio kredit macet ( non-performing loan /NPL)dan juga untuk mempercepat pemulihan aset Bank Raya.

 

Apabila lelang atas penjualan aset tersebut berjalan sukses dan tingkat pemulihan semakin tinggi, nantinya juga akan semakin mendorong peningkatan laba perusahaan pada tahun ini.

 

Merujuk laporan keuangan Bank Raya pada semester I-2023, NPL  gross  bank digital milik BRI ini tercatat berada di posisi 4,35%, terus menurun dari semester I-2022 di level 5,96%. Sedangkan, NPL net Bank Raya juga membaik dari 2,57% per Juni 2022 menjadi 1,75% per Juni 2023.