EmitenNews.com—Elon Musk pada Rabu (21/12/2022) menyatakan siap menanggalkan jabatan CEO Twitter jika ada orang lain yang mampu mengemban jabatan tersebut.

 

Seperti dilansir BBC News, pernyataan Musk tersebut menjadi respon hasil polling di Twitter yang menunjukkan 57,5 persen pemilih menginginkan Musk tak lagi menjadi CEO Twitter.

 

Menurut Musk, ia hanya akan mengendalikan tim piranti lunak dan server setelah CEO Twitter yang baru terpilih.

 

Sejak mengakuisisi Twitter Oktober lalu, Musk telah memberhentikan sekitar setengah dari staf perusahaan media sosial tersebut. Ia juga mengaktifkan kembali fitur verifikasi berbayar bagi pemilik akun Twitter.

 

Pekan lalu, Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) dan Uni Eropa mengecam Musk karena memblokir akun Twitter beberapa wartawan yang dianggap Musk merugikannya. Uni Eropa bahkan mengancam akan menjatuhkan sanksi terhadap Twitter atas perbuatan yang dilakukan Musk.

 

Jack Dorsey dirumorkan berpeluang menjabat kembali sebagai CEO Twitter, setelah mengundurkan diri pada November 2021.