Baru Penuhi 3,53 Persen, Peluang Industri Linting Kertas Sigaret Besar
![Permintaan akan produk linting kertas sigaret terus meningkat di pasar dunia, sehingga menjadi peluang besar bagi produsen lokal yang berorientasi ekspor Baru Penuhi 3,53 Persen, Peluang Industri Linting Kertas Sigaret Besar](https://www.emitennews.com/uploads/news/image_1716174927.jpg)
Permintaan akan produk linting kertas sigaret terus meningkat di pasar dunia, sehingga menjadi peluang besar bagi produsen lokal yang berorientasi ekspor
EmitenNews.com - Direktur Jenderal Industri Agro (Dirjen IA) Kementerian Perindustrian, Putu Juli Ardika mengakui permintaan akan produk linting kertas sigaret di Indonesia memang belum tinggi. Namun permintaan terus meningkat di pasar dunia, sehingga menjadi peluang bagi produsen lokal untuk mengembangkan produk berorientasi ekspor.
Juli menyebut secara global nilai perdagangan akan produk linting sigaret pada tahun 2022 mencapai USD903 juta dan Indonesia baru memenuhi USD61,8 juta atau 3,53% dari nilai perdagangan dunia.
“Ini merupakan kesempatan bagi produk linting kertas sigaret Indonesia untuk meningkatkan ekpansinya ke pasar dunia karena peluangnya masih terbuka lebar,” ujarnya seperti dilansir di laman Kementerian.
Penyerapan tenaga kerja dan peningkatan devisa merupakan beberapa fungsi penting dari sektor industri yang terus didorong oleh pemerintah. Karenanya, pemerintah terus mendukung upaya industri yang melakukan inovasi dalam meningkatkan daya saingnya dan memperluas pasar.
Salah satu industri yang menyerap banyak tenaga kerja dan berorientasi ekspor adalah industri pelinting kertas sigaret (pre-rolled cones). “Industri pelinting kertas sigaret merupakan salah satu industri yang inovatif karena menangkap peluang ceruk pasar di luar negeri, dengan permintaan akan lintingan kertas sigaret yang terus meningkat dari toko-toko tembakau. Selain itu, industri ini banyak menyerap tenaga kerja, khususnya tenaga kerja perempuan,” kata Juli di sela-sela kunjungan kerjanya di Bali pada Jumat (17/5) lalu.
Salah satu produsen pre-rolled cones di Indonesia adalah PT Mitra Prodin yang berlokasi di Bali. Perusahaan memiliki kapasitas terpasang 2 miliar cones per tahun dan mempekerjakan 4.556 karyawan. Lebih dari 746 juta pre-rolled cones telah berhasil dijual ke seluruh dunia pada tahun 2021, hal ini ditunjang oleh komitmen PT Mitra Prodin dalam pemenuhan standar industri tertinggi untuk produknya termasuk regulasi Food and Drug Administration (FDA) Amerika Serikat dan regulasi kesehatan Kanada.
“Kementerian Perindustrian mengapresiasi PT Mitra Prodin yang telah menyerap ribuan tenaga kerja di Pulau Dewata. Terlebih lagi, sebagian besar pekerjanya adalah wanita. Kami juga mengapresiasi sumbangsih perusahaan atas devisa negara karena 100% produknya ditujukan untuk ekspor dengan 90% di antaranya diekspor ke Amerika Utara (Kanada, Amerika Serikat dan Meksiko), dan sisanya ke Eropa,” imbuh Putu.
CEO PT Mitra Prodin Robert Hensy menjelaskan komitmen perusahaan untuk memberdayakan SDM lokal dalam kegiatan usahanya. “Perusahaan juga berkomitmen untuk menggunakan bahan baku lokal dalam pengembangan produk pre-rolled cones ke depannya,” tutupnya.(*)
Related News
![Galeri saham di Bursa Tokyo. Indeks Nikkei Turun 0,53 persen Hari Ini](https://www.emitennews.com/uploads/news/image_1721979610.jpg)
Indeks Nikkei Turun 0,53 persen Hari Ini
![Ilustrasi gambar pergerakan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI) IHSG Menguat 0,51 Persen di Sesi I, ESSA, PGAS, SIDO Top Gainers LQ45](https://www.emitennews.com/uploads/news/image_1721970211.jpeg)
IHSG Menguat 0,51 Persen di Sesi I, ESSA, PGAS, SIDO Top Gainers LQ45
![Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Kemenkop UKM) meminta aplikasi marketplace bernama Temu dari China dilarang, karena mengancam UMKM Ancam UMKM, Kemenkop UKM Minta Lokapasar Temu dari China Dilarang](https://www.emitennews.com/uploads/news/image_1721962889.jpg)
Ancam UMKM, Kemenkop UKM Minta Lokapasar Temu dari China Dilarang
![Pusat Investasi Pemerintah (PIP), badan layanan umum di bawah Kementerian Keuangan, melaksanakan acara Kick Off Program Training of Trainers (ToT) Pendamping pembiayaan Ultra Mikro (UMi) di Bandung, Jawa Barat pada Kamis (25/07). PIP Luncurkan Program ToT Pendamping Pembiayaan UMi 2024](https://www.emitennews.com/uploads/news/image_1721959045.jpg)
PIP Luncurkan Program ToT Pendamping Pembiayaan UMi 2024
![PLN Nusantara Power (PLN NP) mencatat produksi listrik sepanjang tahun 2023 mencapai 66,8 juta mega watt hour (MWh) atau tumbuh 291% dibandingkan realisasi tahun 2022 sebesar 17 juta MWh Top! Produksi Listrik PLN Nusantara Power 2023 Melejit 291 Persen](https://www.emitennews.com/uploads/news/image_1721959677.jpg)
Top! Produksi Listrik PLN Nusantara Power 2023 Melejit 291 Persen
![prediksi dan rekomendasi saham IHSG Diperkirakan di Rentang 7.196-7.275, Tempel Saham Berikut](https://www.emitennews.com/uploads/news/image_1721957124.jpeg)
IHSG Diperkirakan di Rentang 7.196-7.275, Tempel Saham Berikut