Batal Investasi Baterai EV, ESDM Nilai Konsorsium LG Memang tak Serius
                                    Komitmen konsorsium LG-Korea Selatan terhadap investasi di Indonesia dinilai tidak serius. Dok. BeritaSatu.
"Kalau misalnya, dia sebetulnya niat nggak sih mau investasi di sini? Bukan, kalau misalnya dia nggak niat ya sudah. Ya memang dari awal nggak ada niat berarti," ungkapnya saat ditemui di Kantor Kementerian ESDM, Jakarta, dikutip Selasa (22/4/2025).
Awalnya, proyek konsorsium Korea Selatan yang dipimpin LG ini akan menangani baterai kendaraan listrik (EV) terintegrasi di Indonesia. Proyek bernilai USD7,7 miliar tersebut semula akan menjadi bagian penting dalam penguatan ekosistem EV nasional. Sayangnya, LG dan anggota konsorsiumnya mundur. ***
Related News
                            Jurus Purbaya Tempatkan Rp200T di Himbara Ampuh Pacu Likuiditas
                            Harga Emas Antam Naik Rp8.000 per Gram
                            Beruntun 65 Bulan, BPS Catat Surplus Neraca Perdagangan Indonesia
                            OJK Pastikan Patriot Bond Bisa Jadi Agunan Kredit, Cek Persyaratannya
                            Permintaan Domestik Terus Menguat, PMI Manufaktur Oktober Naik ke 51,2
                            Nilai Ekonomi Digital Indonesia Diproyeksikan USD360 Miliar di 2030
                    
                
                
            
                                
                
                    
                    
                    
                    
                    
                    
                    
            
            




