EmitenNews.com - Merdeka Copper Gold (MDKA) akan menawarkan obligasi senilai Rp2,55 triliun. Penerbitan surat itu, bagian integral dari obligasi berkelanjutan IV Merdeka Copper Gold dengan target dana Rp15 triliun. Surat utang tersebut terdiri dari seri A, dan B.


Obligasi seri A senilai Rp1,08 triliun dengan tingkat bunga tetap sebesar 6,75 persen per tahun, berjangka waktu 367 hari kalender sejak tanggal emisi, dan seri B sejumlah Rp1,47 triliun dengan tingkat bunga tetap 8,00 persen per tahun, berdurasi tiga tahun sejak tanggal emisi.
Bunga obligasi dibayarkan setiap triwulan. Di mana, bunga obligasi pertama akan dibayarkan pada 4 November 2023, sedang bunga obligasi terakhir sekaligus pelunasan obligasi akan dibayarkan pada 11 Agustus 2024 untuk obligasi seri A, dan 4 Agustus 2026 untuk obligasi Seri B. Pelunasan obligasi akan dilakukan secara penuh saat jatuh tempo. 


Dana hasil obligasi sekitar 58 persen untuk melunasi pokok utang obligasi berkelanjutan III Merdeka Copper Gold Tahap III Tahun 2022 Seri A sebesar Rp1,47 triliun akan jatuh tempo pada 8 September 2023. Lalu, sekitar 6 persen untuk melunasi pokok utang obligasi berkelanjutan I Merdeka Copper Gold Tahap II Tahun 2020 Seri B Rp151 miliar akan jatuh tempo pada 9 September 2023.


Selanjutnya, sekitar 36 persen akan dipakai perseroan, dan anak usaha untuk modal kerja. Meliputi pembayaran kepada pemasok, karyawan, konsultan-konsultan dan/atau pembayaran beban keuangan, dalam mendukung kegiatan usaha, dan anak usaha dengan skema sebagai berikut.


Sekitar 1 persen digunakan persbron, 48 persen dipakai BSI, 30 persen digunakan BTR, lalu 19 persen digunakan BKP, dan sekitar 2 persen digunakan MMS. Penyaluran dana ke BSI dan/atau BTR dan/atau BKP dan/atau MMS dilakukan dalam bentuk pinjaman. Apabila dana pinjaman telah dikembalikan, perseroan akan menggunakan dana tersebut untuk mendukung kegiatan usaha. 


Obligasi berkelanjutan IV Merdeka Copper Gold Tahap III Tahun 2023 itu, akan menyapa publik mulai Senin, 31 Juli 2023 sampai Selasa, 1 Agustus 2023. Surat utang itu, mengantongi peringkat idA+ dari Pefindo. Peringkat ini berlaku mulai 26 September 2022 sampai 1 September 2023. Tanggal pencatatan di Bursa Efek Indonesia akan dilakukan pada 7 Agustus 2023.


Penjamin pelaksana emisi obligasi dan penjamin emisi obligasi antara lain Indo Premier Sekuritas, Sucor Sekuritas, UOB Kay Hian Sekuritas, Aldiracita Sekuritas Indonesia, dan Trimegah Sekuritas Indonesia (TRIM) dengan wali amanat Bank Rakyat Indonesia (BBRI). (*)